Kepolisian Resor Metro (Polresto) Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, segera melakukan pengecekan dan tes narkoba terhadap seluruh pengemudi kendaraan truk tambang pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 Kabupaten Tangerang.

"Ke depan kita bekerja sama dengan BNN Kab/Kota Tangerang, Dinkes dan Sie Dokkes melakukan tes urine," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan, upaya pemeriksaan narkoba kepada sopir-sopir kendaraan tambang ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas akibat pemakaian barang haram tersebut.

"Terkhusus terhadap pengemudi truk tambang yang melintas dan bekerja di wilayah hukum Tangerang," katanya

Dia mengungkapkan, tahapan pemeriksaan akan dilakukan secara acak di pos pantau perlintasan oleh petugas gabungan dari TNI/Polri dan Dishub.

"Kepada masyarakat yang beraktivitas saat jam operasional kendaraan tambang diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati. Jangan memaksakan menyalip kendaraan bertonase besar bila tak cukup ruang," ucapnya.

Dalam hal ini, pemerintah dan aparat keamanan juga telah memperpanjang pembatasan aktivitas operasional truk tambang pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, selama tiga hari ke depan.

Upaya itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya konflik di tengah masyarakat seperti yang terjadi sebelumnya.

"Perpanjangan pembatasan operasional trik tambang ini berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi dalam rapat koordinasi. Acaranya digelar di Pendopo Bupati Tangerang," ujarnya.

Diketahui, ratusan orang  melakukan aksi penghadang dan merusak kendaraan truk tambang pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 pada Kamis (7/11).

Aksi itu, dilakukan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menimpa salah satu anak dari warga setempat.

Sehingga, belasan truk tambang yang melintas di jalan tersebut menjadi sasaran kemarahan warga. Kaca-kaca mobil dihancurkan, roda ban dikempiskan, bahkan satu unit truk dibakar hingga menjarah suku cadang dari kendaraan itu.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024