Presiden RI Prabowo Subianto berkunjung ke Istana Kepresidenan Peru untuk bertemu Presiden Peru Dina Boluarte di Palacio De Gobierno, Peru, Kamis, dan disambut dengan prosesi jajar kehormatan dari pasukan tentara Peru.
Berdasarkan keterangan resmi dari tim media Presiden Prabowo yang diterima di Jakarta, Jumat, Kepala Negara tiba pukul 14.00 waktu setempat dan menyempatkan hormat serta menyalami petugas jajar kehormatan. Tak lama kemudian, Prabowo disambut Presiden Peru Dina Boluarte.
Baca juga: Prabowo dianugerahi penghargaan oleh Presiden Peru
Pada momen yang sama, dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Peru. Selanjutnya, Prabowo dan Dina menyempatkan menyapa awak media dengan melambaikan tangan.
Dalam pertemuan bilateral ini, Prabowo menegaskan tentang keinginannya untuk mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Peru.
"Ya, ini pertama kalinya saya berkunjung secara resmi ke Peru dan di sini ingin saya tegaskan bahwa ingin mempererat hubungan Indonesia dan Peru," kata Presiden Prabowo.
Baca juga: Prabowo terima kunjungan dan santap pagi bersama PM Australia di Peru
Hubungan diplomatik yang sudah terjalin antara Indonesia dan Peru ini telah berjalan selama 50 tahun lamanya. Untuk itu, Prabowo ingin melanjutkan hubungan persahabatan ini ke tingkat yang lebih baik lagi di berbagai bidang.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Presiden Dina Boluarte juga membahas berbagai topik strategis, termasuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang diharapkan dapat ditandatangani dalam enam bulan ke depan.
"Saya harap dalam waktu enam bulan perjanjian itu akan ditandatangani dan mudah-mudahan kita akan menandatanganinya selama kunjungan Anda ke Indonesia bersama delegasi Anda," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo sambut dukungan AS untuk Indo-Pasifik bebas dan terbuka
Selain itu, Prabowo dan Presiden Peru juga membahas kerja sama dalam pemberantasan narkotika dan isu-isu keamanan internasional, dengan fokus pada perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.
"Kita sama-sama negara Pasifik, kita berkepentingan dalam perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik," kata Prabowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Berdasarkan keterangan resmi dari tim media Presiden Prabowo yang diterima di Jakarta, Jumat, Kepala Negara tiba pukul 14.00 waktu setempat dan menyempatkan hormat serta menyalami petugas jajar kehormatan. Tak lama kemudian, Prabowo disambut Presiden Peru Dina Boluarte.
Baca juga: Prabowo dianugerahi penghargaan oleh Presiden Peru
Pada momen yang sama, dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Peru. Selanjutnya, Prabowo dan Dina menyempatkan menyapa awak media dengan melambaikan tangan.
Dalam pertemuan bilateral ini, Prabowo menegaskan tentang keinginannya untuk mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Peru.
"Ya, ini pertama kalinya saya berkunjung secara resmi ke Peru dan di sini ingin saya tegaskan bahwa ingin mempererat hubungan Indonesia dan Peru," kata Presiden Prabowo.
Baca juga: Prabowo terima kunjungan dan santap pagi bersama PM Australia di Peru
Hubungan diplomatik yang sudah terjalin antara Indonesia dan Peru ini telah berjalan selama 50 tahun lamanya. Untuk itu, Prabowo ingin melanjutkan hubungan persahabatan ini ke tingkat yang lebih baik lagi di berbagai bidang.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Presiden Dina Boluarte juga membahas berbagai topik strategis, termasuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang diharapkan dapat ditandatangani dalam enam bulan ke depan.
"Saya harap dalam waktu enam bulan perjanjian itu akan ditandatangani dan mudah-mudahan kita akan menandatanganinya selama kunjungan Anda ke Indonesia bersama delegasi Anda," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo sambut dukungan AS untuk Indo-Pasifik bebas dan terbuka
Selain itu, Prabowo dan Presiden Peru juga membahas kerja sama dalam pemberantasan narkotika dan isu-isu keamanan internasional, dengan fokus pada perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.
"Kita sama-sama negara Pasifik, kita berkepentingan dalam perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik," kata Prabowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024