Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Santo Darmosumarto mengatakan bahwa film asal Indonesia, terutama yang bergenre horor, sangat dimintai oleh masyarakat Kamboja.
“Kalau kita berkunjung ke mall, berkunjung ke bioskop, setiap hari akan ada film Indonesia yang diputar, walaupun memang dialihbahasakan ke bahasa Khmer, tapi film Indonesia itu sangat terkenal di sini terutama film horor,” katanya di Phnom Penh, Kamboja, Selasa.
Untuk itu tahun depan, dia ingin menggelar Festival Film Indonesia di negeri seribu candi tersebut.
Dengan demikian diharapkan film Indonesia akan semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Kamboja.
Dengan demikian, maka budaya Indonesia akan semakin dikenal di negeri tersebut.
“Jadi supaya mereka ‘ngeh’ film yang kalian tonton itu film-film Indonesia bukan film Hollywood, karena kan dialihbahasakan ya, khawatirnya mereka mengira film dari Myanmar, dari Thailand, kita akan bilang bahwa ini film Indonesia ‘lho’ yang kamu tonton,” katanya.
Ek Shophoeun, warga negara kamboja yang bekerja di Kedutaan Besar Indonesia di Kamboja mengatakan, film horor asal Indonesia memang diminati sejak lama oleh masyarakat Kamboja.
Menurutnya masyarakat Kamboja memiliki kesukaan terhadap film horor Indonesia.
“Dulu itu kita juga sangat mengenal film Mak Lampir, film ini terkenal,” kata Ek yang bisa berbahasa Indonesia tersebut.
Ia mengatakan, dikenalnya budaya Indonesia di masyarakat Kamboja juga karena peran penting Indonesia untuk perdamaian di negeri Kamboja.
Indonesia telah menjadi pendukung utama perdamaian Kamboja saat negeri tersebut dilanda konflik.
Indonesia menjadi pelopor dengan menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting I pada 1987 dan II pada 1989, dan kemudian dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Paris 1991 yang mengakhiri konflik berdarah di Kamboja.
Selain itu, peran pasukan perdamaian asal Indonesia yang ditempatkan di negara itu juga sangat dikenal oleh masyarakat Kamboja.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran Antara pada Selasa (3/12), terdapat film asal Indonesia berjudul Perjanjian Setan yang diputar di bioskop-bioskop yang dimiliki grup Legend Cinema.
Film bergenre horor yang disutradarai oleh Farid Dermawan tayang perdana di Indonesia pada 5 September 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024