Bengkulu (Antara) - Badan Urusan Logistik Divre Provinsi Bengkulu yakin komoditas beras tidak akan mengalami lonjakan harga atau inflasi menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah.
Kepala Bulog Divre Bengkulu Imran Rasydy Abdullah di Bengkulu, Senin, mengatakan jumlah komoditas beras yang dipantau di pasar seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu melebihi jumlah permintaan.
"Selain itu, kami juga telah menyalurkan beras sejahtera yang cukup besar untuk pagu Juni 2016," kata dia.
Jumlah beras sejahtera yang telah didistribusikan untuk rumah tangga sasaran untuk Provinsi Bengkulu sudah mencapai 89,31 persen.
"Kalau dalam jumlah, 10.178 ton yang kita distribusikan, artinya sebagian besar kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi untuk Juni 2016 ini," kata dia.
Serapan terbaik yakni Kabupaten Mukomuko dengan rastra yang sudah disalurkan untuk Juni 2016 di kabupaten yang berjarak sekitar 270 kilometer dari ibu kota provinsi itu telah mencapai 100 persen atau 125 ton.
Sementara itu, untuk kabupaten dan kota lainnya distribusi rastra juga cukup baik dengan persentase penyaluran melebihi 90 persen.
Dengan penyaluran itu, Bulog meminta masyarakat yang bukan penerima rastra agar tidak menjadi pembeli panik akibat takut kehabisan komoditas beras di pasaran.
"Sudah banyak saudara kita yang terpenuhi kebutuhannya, artinya tidak perlu panik lagi, stok banyak tersedia," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Kepala Bulog Divre Bengkulu Imran Rasydy Abdullah di Bengkulu, Senin, mengatakan jumlah komoditas beras yang dipantau di pasar seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu melebihi jumlah permintaan.
"Selain itu, kami juga telah menyalurkan beras sejahtera yang cukup besar untuk pagu Juni 2016," kata dia.
Jumlah beras sejahtera yang telah didistribusikan untuk rumah tangga sasaran untuk Provinsi Bengkulu sudah mencapai 89,31 persen.
"Kalau dalam jumlah, 10.178 ton yang kita distribusikan, artinya sebagian besar kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi untuk Juni 2016 ini," kata dia.
Serapan terbaik yakni Kabupaten Mukomuko dengan rastra yang sudah disalurkan untuk Juni 2016 di kabupaten yang berjarak sekitar 270 kilometer dari ibu kota provinsi itu telah mencapai 100 persen atau 125 ton.
Sementara itu, untuk kabupaten dan kota lainnya distribusi rastra juga cukup baik dengan persentase penyaluran melebihi 90 persen.
Dengan penyaluran itu, Bulog meminta masyarakat yang bukan penerima rastra agar tidak menjadi pembeli panik akibat takut kehabisan komoditas beras di pasaran.
"Sudah banyak saudara kita yang terpenuhi kebutuhannya, artinya tidak perlu panik lagi, stok banyak tersedia," ujarnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016