Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan membeli sekitar 100 kiur vaksin anti rabies (VAR) untuk mngantisiasi adanya warga yang digigit hewan penular rabies di daerah itu.
"Kita sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp150 juta untuk kegiatan pengadaan VAR," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh di Mukomuko, Rabu (30/6).
Ia mengatakan, pemerintah setempat tahun ini melaksanakan kegiatan pengadaan VAR, setelah tahun 2015 tidak ada anggaran untuk kegiatan pembelian VAR.
Pemerintah setempat, katanya, terakhir pada tahun 2014 membeli sebanyak 200 kiur VAR. Stok vaksin tahun 2014 tersebut yang digunakan sampai 2015.
Ia mengatakan, sekitar 100 kiur VAR yang dibeli tahun ini akan disimpan dalam ruangan pendigin di gudang instansi itu, karena harus pemeliharaan khusus.
"Karena VAR itu harus dikontrol setiap hari oleh petugas farmasi. Kalau di puskesmas meragukan, maka penyimpangan di gudang dinas ini," ujarnya.
Kalau ada kasus warga setempat yang digigit hewan penular rabies, katanya, warga tersebut cukup meminta surat keterangan dari kepala desa dan rekomendasi dari puskesmas untuk mendapatkan VAR.
"Vaksin ini diberikan gratis kepada warga yang terkena gigitan hewan penular rabies," ujarnya lagi.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kita sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp150 juta untuk kegiatan pengadaan VAR," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh di Mukomuko, Rabu (30/6).
Ia mengatakan, pemerintah setempat tahun ini melaksanakan kegiatan pengadaan VAR, setelah tahun 2015 tidak ada anggaran untuk kegiatan pembelian VAR.
Pemerintah setempat, katanya, terakhir pada tahun 2014 membeli sebanyak 200 kiur VAR. Stok vaksin tahun 2014 tersebut yang digunakan sampai 2015.
Ia mengatakan, sekitar 100 kiur VAR yang dibeli tahun ini akan disimpan dalam ruangan pendigin di gudang instansi itu, karena harus pemeliharaan khusus.
"Karena VAR itu harus dikontrol setiap hari oleh petugas farmasi. Kalau di puskesmas meragukan, maka penyimpangan di gudang dinas ini," ujarnya.
Kalau ada kasus warga setempat yang digigit hewan penular rabies, katanya, warga tersebut cukup meminta surat keterangan dari kepala desa dan rekomendasi dari puskesmas untuk mendapatkan VAR.
"Vaksin ini diberikan gratis kepada warga yang terkena gigitan hewan penular rabies," ujarnya lagi.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016