Bengkulu (Antara) - Pertamina Bengkulu mencatat penjualan bahan bakar minyak jenis premium mengalami penurunan sebesar 5 persen, sedangkan penjualan jenis solar meningkat 25 persen.

"Penjualan jenis premium menurun tapi pertamax dan pertalite meningkat signifikan sejak H-7 Lebaran 2016," kata Sales Representatif Pertamina Bengkulu, Denny Nugrahanto di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan penjualan bahan bakar minyak jenis pertamax meningkat hingga 88 persen dan jenis pertalite meningkat hingga 70 persen.

Penjualan bahan bakar jenis pertamax per hari mencapai 23 kiloliter per hari, sedangkan bahan bakar jenis pertalite mencapai 70 kiloliter per hari.

"Tren permintaan terhadap pertamax dan pertalite meningkat tajam, kemungkinan karena harga premium dengan pertalite tidak terlalu jauh selisihnya," kata dia.

Denny menambahkan, sebanyak 38 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di 10 wilayah kabupaten dan kota siap melayani pemudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Ada 38 SPBU yang akan melayani pemudik dengan persediaan bahan bakar sesuai dengan permintaan masing-masing SPBU," kata dia.

Bila ada permintaan tambahan pasokan dari pemilik SPBU, maka Pertamina siap menambah persediaan bahan bakar.

Denny mengatakan, penjualan bahan bakar jenis premium di wilayah Provinsi Bengkulu mencapai 565 kiloliter per hari dan jenis solar sebanyak 217 kiloliter per hari.

"Stok yang ada di Depot Pertamina saat ini aman dan kapasitas penuh. Kalau ada peningkatan permintaan maka langsung ditambah, jadi menyesuaikan kondisi," tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan bahan bakar, sebab persediaan di Depot Pertamina Bengkulu cukup.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016