Bengkulu (Antarabengkulu.com) - Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti menggelar "open house" atau silaturahmi dengan masyarakat di Rumah Dinas Balai Semarak dan menyajikan berbagai macam jajanan tradisional sebagai menu untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Silaturahmi dengan masyarakat digelar dua hari dengan menu utama adalah jajanan tradisional dengan melibatkan sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah," kata Ketua Panitia "Open House", Trevi Hanifah di Balai Semarak, Rabu.
Pantauan di Balai Semarak, belasan gerobak pedagang kaki lima berjejer rapi di halaman Rumah Dinas. Para pedagang terlihat melayani sendiri para tamu yang datang bersilaturahmi.
Jajanan yang disajikan antara lain siomay, pempek, bakso, mie ayam, es dawet, es krim, sate, tekwan dan lontong.
Tidak hanya disajikan di halaman rumah dinas, makanan serupa juga tersaji di dalam ruang tamu di Balai Semarak dan menjadi makanan utama bagi tamu kepala daerah itu.
Trevi menambahkan, ada 15.000 porsi makanan yang disediakan para pedagang tersebut untuk memenuhi kebutuhan makanan selama dua hari kegiatan "open house" berlangsung.
Pedagang es dawet, Yelvi mengatakan menyediakan 2.000 porsi es dawet yang disajikan di rumaj dinas tersebut.
"Persediaan yang ada sudah habis setengah karena kami juga sajikan di dalam rumah, jadi cepat habis," kata dia.
Yelvi mengatakan senang dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan itu sebab selain mendapatkan pemasukan, ia dan keluarganya juga dapat bersilaturahmi dengan Gubernur Bengkulu.
Amar, warga yang datang ke Balai Semarak untuk bersilaturahmi dengan Gubernur mengatakan konsep acara silaturahmi terkesan sederhana dan hangat karena melibatkan pelaku usaha kecil.
"Kegiatan ini unik karena sangat menonjolkan sisi kemasyarakatan sekaligus mendukung pengusaha kecil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Silaturahmi dengan masyarakat digelar dua hari dengan menu utama adalah jajanan tradisional dengan melibatkan sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah," kata Ketua Panitia "Open House", Trevi Hanifah di Balai Semarak, Rabu.
Pantauan di Balai Semarak, belasan gerobak pedagang kaki lima berjejer rapi di halaman Rumah Dinas. Para pedagang terlihat melayani sendiri para tamu yang datang bersilaturahmi.
Jajanan yang disajikan antara lain siomay, pempek, bakso, mie ayam, es dawet, es krim, sate, tekwan dan lontong.
Tidak hanya disajikan di halaman rumah dinas, makanan serupa juga tersaji di dalam ruang tamu di Balai Semarak dan menjadi makanan utama bagi tamu kepala daerah itu.
Trevi menambahkan, ada 15.000 porsi makanan yang disediakan para pedagang tersebut untuk memenuhi kebutuhan makanan selama dua hari kegiatan "open house" berlangsung.
Pedagang es dawet, Yelvi mengatakan menyediakan 2.000 porsi es dawet yang disajikan di rumaj dinas tersebut.
"Persediaan yang ada sudah habis setengah karena kami juga sajikan di dalam rumah, jadi cepat habis," kata dia.
Yelvi mengatakan senang dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan itu sebab selain mendapatkan pemasukan, ia dan keluarganya juga dapat bersilaturahmi dengan Gubernur Bengkulu.
Amar, warga yang datang ke Balai Semarak untuk bersilaturahmi dengan Gubernur mengatakan konsep acara silaturahmi terkesan sederhana dan hangat karena melibatkan pelaku usaha kecil.
"Kegiatan ini unik karena sangat menonjolkan sisi kemasyarakatan sekaligus mendukung pengusaha kecil," katanya.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016