Mukomuko (Antarabengkulu.com) - Lima orang warga Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang tersesat selama dua hari saat mencari ikan semah/sapan (Tor spp) di kali dalam kawasan hutan lindung di Kecamatan Malin Deman berhasil pulang dengan selamat.

"Kami baru bisa bertemu jalan pulang Rabu (6/7) dini hari," kata warga Desa Tanjung Harapan, Wawan, di Mukomuko, Rabu.

Sejumlah warga di Desa Tanjung Harapan pada Selasa malam panik mencari anaknya yang sudah dua hari tidak pulang setelah mencari ikan semah dalam kawasan hutan di Kecamatan Malin Deman.

Wawan mengatakan, mereka berangkat mencari ikan ke dalam hutan di Kecamatan Malin Deman pada Senin (4/7). Mereka berangkat mencari ikan membawa seorang warga yang sudah biasa masuk dalam kawasan hutan lindung itu.

Ia mengatakan, selama perjalanan mereka memasang sejumlah tanda pada pohon besar sebagai petunjuk untuk jalan pulang dari hutan lindung tersebut.

Dijelaskan, banyak sekali ikan semah yang mereka temukan dalam sebuah sungai kecil dalam hutan tersebut. Mereka menangkap ikan menggunakan jaring dan senjata untuk menembak ikan.

Namun, katanya, saat pulang mereka telah berusaha melintasi beberapa jalan tetapi tidak ada yang berhasil. Bahkan mereka tidak menemukan tanda yang pernah dipasang di pohon besar.

Karena tidak menemukan jalan pulang, katanya, sehingga mereka memutuskan menginap dalam hutan tersebut dan membakar ikan hasil tangkapannya untuk dimakan agar bisa bertahan hidup.

"Sampai sekarang kepala masih pusing karena selama dua hari hanya makan ikan," ujarnya.

Ia mengatakan, mereka berhasil selamat dan bisa pulang dari hutan itu setelah menemukan tanda yang dipasangnya di pohon.

"Setelah ini saya tidak berani lagi masuk dalam hutan itu. Kalau tidak juga menemukan jalan, kemungkinan kami lebaran dalam hutan," ujar Wawan. 

Pewarta:

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016