Bengkulu (Antara) - Pertamina Depo Bengkulu menyatakan penjualan bahan bakar minyak jenis pertamax mencatat penjualan tertinggi hingga 79 persen sejak arus mudik dan balik Lebaran 2016.

Wira penjualan Pertamina Depo Bengkulu Denny Nugrahanto, di Bengkulu, Senin, mengatakan hingga H+3 lebaran penjualan premium hanya naik 6 persen dari konsumsi rata-rata.

"Penjualan pertamax naik 79 persen disusul jenis pertalite naik 57 persen," kata Denny lagi.

Sedangkan bahan bakar jenis solar mengalami penurunan penjualan hingga 17 persen, dan bahan bakar jenis pertadex turun 18 persen.

Denny mengemukakan penjualan bahan bakar jenis premium di wilayah Provinsi Bengkulu mencapai 565 kiloliter per hari dan jenis solar sebanyak 217 kiloliter per hari.

Hingga saat ini, kata dia, permintaan terhadap bahan bakar solar dan premium di wilayah ini masih normal, sehingga pihaknya belum melakukan penambahan pasokan ke SPBU.

"Stok yang ada di Depot Pertamina saat ini aman dan kapasitas penuh. Kalau ada peningkatan permintaan maka langsung ditambah, jadi menyesuaikan kondisi," ujarnya pula.

Karena itu, ia mengharapkan masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan bahan bakar, mengingat persediaan di Depot Pertamina Bengkulu mencukupi.

Sebanyak 38 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di 10 wilayah kabupaten dan kota daerah ini siap melayani arus mudik dan balik Idulfitri 1437 Hijriah.

Menurutnya, persediaan bahan bakar minyak jenis premium dan solar serta sebagian SPBU yang menyediakan pertalite dan pertamax sangat memadai.

Bila ada permintaan kebutuhan dari pemilik SPBU, maka Pertamina siap menambah persediaan, kata dia pula.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016