Menpora: Indonesia harus pertahankan juara umum ASG

Jakarta (Antara) - Menpora Imam Nahrawi meminta kontingen Indonesia mempertahankan predikat juara umum pada ASEAN School Games (ASG) 2016 di Chiangmai, Thailand, 21-29 Juli, meski persaingan diprediksi bakal lebih ketat dibandingkan event sebelumnya di Brunei Darussalam.

"Kita harus memaksimalkan potensi dengan segala keterbatasan yang ada. Di Brunei kita juara umum, makanya harus dimaksimalkan," kata Menpora di sela pelepasan kontingen ASG di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu.

Perjuangan atlet muda Indonesia pada ASG ke-8 ini terbilang cukup berat karena harus berhadapan dengan tuan rumah Thailand yang selama ini menjadi pesaing Indonesia selain Malaysia. Namun, Menpora berharap kontingen Indonesia bisa membuat kejutan.

"Saat terdesak akan muncul solusi, tekad dan semangat untuk menjadi yang terbaik. Itu harus menjadi tekad untuk kembali menjadi juara," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Pada ASG 2015 di Brunei Darussalam, Indonesia menjadi juara umum dengan 25 emas disusul Malaysia 20 emas. Diposisi tiga ada Thailand dengan 13 emas. Hasil tahun lalu akan menjadi pertaruhan kontingen Indonesia untuk terus meraih hasil terbaik.

Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan ada 12 cabang yang terdiri tiga cabang wajib yaitu atletik, renang dan bulu tangkis. Selanjutnya adalah cabang olahraga pilihan yaitu sepak takraw, golf, basket, voli, tenis, tenis meja, senam, hocky dan netball serta futsal.

Orang nomor satu di Kemenpora itu juga berharap, selain untuk mengejar prestasi pihaknya juga meminta kepada atlet yang dikirim pada kejuaraan tersebut sebagai dua bangsa dalam hal persahabatan.

"Ini adalah momen mencari sahabat. Selain itu kami berharap dengan kejuaraan ini Indonesia kembali menjadi rujukan pembinaan usia dini," kata pria asal Bangkalan, Madura itu.

ASG 2016 di Chiangmai akan diikuti sembilan negara termasuk tuan rumah yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura dan Vietnam. 

Adapun kekuatan kontingen Indonesia sebanyak 265 orang yang terdiri dari 179 atlet, 35 pelatih, 5 wasit, 11 manajer dan 35 orang official kontingen. ***4***