Rejanglebong (Antara) - Seorang pelajar SMP asal Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mendapatkan hadiah sepeda motor dari sekolahnya setelah meraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi ke enam tingkat nasional.

Pelajar itu, Hanifah Harahap, yang saat ini bersekolah di SMA Negeri 1 Curup. Hanifah saat UN SMP 2015/2016 berhasil mendapatkan nilai tertinggi di Rejanglebong dan Provinsi Bengkulu, serta peringkat keenam nasional.

Kepala Dinas Pendidikan Rejanglebong Zakaria Effendi, seusai penyerahan hadiah pada halal bihalal Idul Fitri di halaman Pemkab Rejanglebong, Senin, mengatakan, nilai UN SMP Hanifah Harahap adalah nilai 385,0.

"Pelajar ini mendapat hadiah dari kepala sekolahnya di SMPN 1 Curup yang semula bernazar jika ada muridnya yang berhasil masuk 10 besar nasional akan diberi hadiah sepeda motor. Selain mendapatkan sepeda motor yang bersangkutan juga mendapat hadiah dari Bupati Rejanglebong uang tunai senilai Rp10 juta," katanya.

Hasil yang ditorehkan Hanifah Harahap tersebut pada pelaksanaan UN SMP sederajat di daerah itu kata dia, untuk nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia 96,0, kemudian Bahasa Inggris 94,0, seterusnya Matematika 100, dan pelajaran IPA 95,0.

Atas raihan ini sebelumnya Hanifah bersama tiga besar peraih nilai UN tingkat SMP yang kesemuanya berasal dari SMPN1 Curup juga mendapatkan mendapat bonus dari Pemkab Rejanglebong dengan besaran tertinggi pertama Rp10 juta, kedua Rp8 juta dan tertinggi ketiga Rp6 juta.

Sementara itu Kepala SMPN I Curup, Arlan menjelaskan, pemberian hadiah itu diberikannya untuk membayar niat yang sudah dijanjikannya kepada pelajar di sekolah yang dipimpinnya itu.

"Ini nazar saya, kalau ada siswa kami yang masuk 10 besar nasional akan saya belikan sepeda motor. Itu saya beli dengan uang saya sendiri, bukan ngutang atau masih kredit. Ini saya berikan ikhlas, apalagi ayahnya sudah meninggal dunia seminggu sebelum pelaksanaan UN dan saat ini ibunya juga sedang sakit dan harus cuci darah setiap dua minggu sekali," ujarnya.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016