Mukomuko, (Antarabengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat membangun jaringan irigasi untuk mengairi 500 hektare sawah.

"Biaya pembangunan jaringan baru dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier bersumberkan dana tugas perbantuan dalam APBN 2016," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mengairi seluas 500 hektare sawah tersebut menggunakan sistem swakelola.

Semua pengerjaan pembangunannya oleh anggota TNI bekerja sama dengan kelompok tani setempat.

"Kegiatan pembangunan dan rehab jaringan irigasi tersier tersebut telah dilaksanakan di daerah ini. Selanjutnya kita usulkan lagi penambahan kegiatan serupa dalam APBD perubahan," ujarnya lagi.

Karena, katanya, kegiatan pembangunan baru dan rehab jaringan irigasi tersier yang mengairi seluas 500 hektare sawah di daerah itu belum meliputi seluruh jaringan irigasi di areal persawahan di daerah itu.

Pihaknya akan mengajukan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk membangun jaringan irigasi tersier yang mengairi seluas 1.000 hektare sawah di daerah itu.

"Pengajuan anggaran pembangunan jaringan irigasi tersier ini di APBD perubahan tahun ini," ujarnya.

Namun, katanya, pelaksanaan kegiatan ini rencananya menggunakan kontraktual, bukan sistem bantuan sosial atau sistem swakelola.

Sedangkan sasaran kegiatan ini sama seperti kegiatan sebelumnya di daerah aliran sungai yang potensial untuk lahan persawahan seperi daerah irigasi Manjuto dan Irigaasi Selagan.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016