Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten mendukung kelanjutan proyek strategis nasional (PSN) PIK2 karena dinilai memiliki manfaat besar termasuk membuka lapangan kerja.

Ketua MUI Banten Bidang Informasi dan Komunikasi serta Kebudayaan Islam Alwiyan Qosid Syam’un di Serang, Kamis mengatakan PSN diperkirakan menyerap tenaga kerja 30.000 sampai 50.000 orang.

“Ini perlu juga dipertimbangkan oleh kawan-kawan semua untuk melepaskan egoisme, untuk membangun empati kepada kawan-kawan kita yang nasibnya kurang beruntung,” kata Alwiyan.

Menurut dia, garis besar dari proyek nasional tersebut adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi regional di Banten. 

“Bayangkan kalau industri nggak masuk, pengangguran terus meningkat. Saya kira dampak ini luar biasa. Sangat negatif. Jadi perlu ada insentif-insentif pembangunan untuk bagaimana mempercepat pertumbuhan ekonomi di Banten ini,” katanya menambahkan.

Alwiyan juga menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung program-program pemerintah yang bertujuan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“PSN didukung kenapa? MUI selalu bicaranya maslahat mudharat dan itu harus melalui suatu kajian yang mendalam dan prosedural, untuk menyimpulkan suatu pendapat,” kata dia.

Meski mendukung kelanjutan PSN PIK 2, Alwiyah mengaku pihaknya masih mempelajari soal bagian wilayah PSN PIK 2.

Ia juga mengatakan pihaknya telah bertemu dengan pengelola yakni PIK 2 secara informal untuk membahas persoalan PSN yang mengandung pro kontra warga.

“Kita akan menyerap informasi dari masyarakat. Harus adil. Kalau masyarakat ada yang dizalimi, kita bela. Kalau pemerintah yang dizalimi, kita juga harus bela,” pungkas Alwiyan.

 

 

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025