Tim papan bawah Championship, Plymouth Argyle, mencatatkan kejutan besar di putaran ketiga Piala FA dengan mengalahkan tim Liga Premier Brentford 1-0 di Gtech Community Stadium, Sabtu (11/1).
Gol tunggal Morgan Whittaker di menit ke-84 mengakhiri penantian panjang Plymouth untuk kemenangan melawan tim kasta tertinggi Inggris selama lebih dari 40 tahun.
Plymouth, yang saat ini sedang berada di dasar klasemen Championship dengan 20 poin dari 24 laga, datang ke pertandingan ini dengan membawa catatan 11 pertandingan tanpa kemenangan.
Namun, mereka tampil solid di bawah kepemimpinan sementara Kevin Nancekivell dan kapten tim Joe Edwards, setelah memecat pelatih Wayne Rooney pada malam tahun baru.
Gol Whittaker, hasil tendangan rendah kaki kiri yang tidak mampu dijangkau kiper Brentford, memberikan Plymouth kemenangan pertama mereka atas tim Liga Premier sejak lebih dari empat dekade.
"Saya sangat bangga dan emosional," kata Nancekivell dikutip dari ESPN.
"Ini adalah periode yang sulit. Ketika Anda kehilangan pelatih, Anda harus menjaga tim tetap stabil. Joe sangat luar biasa mendampingi saya, dan saya senang kami bisa memberikan kegembiraan bagi para pendukung kami," ujar dia menambahkan.
Pelatih baru Plymouth, Miron Muslic, yang baru ditunjuk sehari sebelum pertandingan, menyaksikan kemenangan ini dari tribun stadion. Hasil ini menjadi awal yang menjanjikan bagi Muslic dalam memimpin tim yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Di sisi lain, pelatih Brentford, Thomas Frank, mengakui keunggulan Plymouth dalam laga ini. "Selamat untuk Plymouth, saya pikir mereka pantas menang. Mereka bertahan dengan sangat baik, bekerja keras, dan mencetak gol yang luar biasa," kata Frank.
Meskipun memasukkan Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa di babak kedua untuk meningkatkan daya serang, Brentford hanya mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Kekalahan ini membuat Brentford tersingkir di putaran ketiga Piala FA untuk musim ketiga secara berturut-turut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025