Rejanglebong (Antara) - Panitia haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Rabu, mengirimkan 180 koper milik jamaah calon haji (JCH) asal daerah itu yang akan berangkat haji tahun ini.

Menurut Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Rejanglebong Ahmad Supani, koper itu berisi barang-barang bawaan para JCH yang akan dibawa ke Tanah Suci Mekkah setelah dikirim lebih awal ke embarkasi Padang, Sumbar, melalui embarkasi antara Bengkulu.

"Koper ini dikirim ke Bengkulu dan seterusnya diberangkatkan menuju embarkasi Padang. JCH ini baru akan mengambil koper ini saat tiba di Madinah," katanya.

JCH asal Kabupaten Rejanglebong tergabung di kelompok terbang (kloter) empat embarkasi Padang. Saat diberangkatkan dari daerah itu menuju Bengkulu dan embarkasi Padang nantinya hanya akan membawa tas sandang yang berisi bukti lunas BPIH, karcis bus, buku kesehatan dan obat-obatan seperlunya.

Sedangkan untuk penyerahan paspor dan gelang tanda peserta haji Indonesia akan dilakukan di embarkasi antara Bengkulu.

Sementara itu, jumlah JCH asal daerah itu yang akan berangkat haji tahun ini mengalami pengurangan dari 184 orang menjadi 180 orang karena dua lainnya meninggal dunia dan dua lagi pindah atau migrasi ke Kota Bengkulu.

Adapun JCH yang mutasi ke Kloter tiga Kota Bengkulu atas nama keluarga Herwantoni. Mutasi ini dilakukan keduanya PNS sudah pindah tugas dari Rejanglebong ke Kota Bengkulu.

Kemudian yang meninggal dunia atas nama Hasan Basri Yunus warga Kelurahan Pelabuhan Baru, Kecamatan Curup Tengah dan Nurma Majid Ridin warga Desa Batu Panco, Kecamatan Curup Utara.

Keberangkatan 180 JCH Rejanglebong ini rencananya dilepas bupati setempat pada Jumat (12/8) di halaman Masjid Agung Baitul Makmur Rejanglebong dengan menggunakan lima unit bus menuju Bengkulu.

Keesokan harinya diterbangkan ke embarkasi induk di Padang dan pada malam harinya berangkat menuju Madinah. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016