Mukomuko (Antara) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat daftar tunggu haji di daerah itu saat ini sebanyak 1.800 orang atau baru habis pada 2028 mendatang.

"Sebanyak 1.800 orang warga yang masuk dalam daftar tunggu haji terhitung sampai bulan Juli 2016. Apabila dibagikan dengan kuota yang diperoleh kabupaten itu setiap tahun sebanyak 140 orang, jumlah itu baru habis tahun 2028," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko Widodo, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, daftar tunggu haji daerah itu bisa lebih lama karena ada sejumlah warga setempat yang seharusnya berangkat tahun ini tetapi menunda keberangkatannya.

Ia menjelaskan, alasan sejumlah warga menunda keberangkatannya karena tidak berhasil mengusulkan penggabungan keberangkatan ke tanah suci Mekkah bersama dengan pasangannya.

"Tahun ini saja ada dua jemaah calon haji yang menunda keberangkatan dan satu orang meninggal dunia," ujarnya.

Ia menjelaskan, karena tiga JCH batal berangkat, sehingga kuota haji di daerah itu berkurang dari sebanyak 140 jemaah menjadi 137 jemaah calon haji.

Tetapi, katanya, ada penambahan satu jemaah calon haji yang mutasi dari embarkasi Batam. Sehingga JCH asal daerah itu yang berangkat menjadi 138 JCH.

Selanjutnya, katanya, sebanyak 138 jemaah calon haji tersebut dijadwalkan berangkat dari daerah itu ke asrama haji Kota Bengkulu Sabtu sore (13/8).

Ia mengatakan, hari Sabtu (13/8) pukul 13.00 WIB semua jemaah calon haji berkumpul di rumah dinas bupati setempat. Selanjutnya pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB ratusan jemaah calon haji dilepas oleh bupati setempat menuju Kota Bengkulu.

Ia mengatakan, JCH asal daerah itu masuk dalam kelompok terbang (Kloter) V, bergabung dengan JCH Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, ditambah lima jemaah calon haji dari Kota Bengkulu.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016