“Tahun lalu kami mendapatkan pinjaman satu unit kendaraan operasional untuk memberikan pelayanan haji dari pemerintah setempat, tahun ini kemungkinan kendaraan operasional untuk pelayanan haji digunakan lagi oleh pemerintah setempat,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko Anjamalus dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Baca juga: Dinkes: satu warga Mukomuko meninggal akibat DBD
Kemenag di daerah itu sebelumnya terbantu dengan adanya pinjaman satu unit kendaraan operasional dari pemerintah kabupaten setempat untuk memberikan pelayanan haji.
Kementerian Agama setempat membutuhkan kendaraan operasional untuk memberikan pelayanan haji, seperti membantu kepengurusan administrasi berbagai keperluan jamaah calon haji asal daerah itu di Kota Bengkulu.
Ia berharap, institusinya mendapatkan pinjaman kendaraan operasional untuk memberikan pelayanan kepada jamaah calon haji asal daerah itu.
Baca juga: Dinsos Mukomuko bergerak bantu korban kebakaran
Bupati Mukomuko Choirul Huda pada kesempatan sebelumnya menyatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin setiap tahun untuk meningkatkan sarana dan prasarana ibadah haji di daerah itu.
Terkait dengan kendaraan operasional untuk memberikan pelayanan kepada jamaah calon haji asal daerah itu yang dibutuhkan oleh Kemenag sertempat, ia mengatakan akan dibicarakan lebih lanjut.
Pada tahun ini, tercatat 202 calon haji berasal dari daerah itu. Jumlah itu, berkurang dari kuota haji daerah setempat yang 211 calon haji karena ada tiga orang batal berangkat, masing-masing dua orang meninggal dunia dan satu lainnya menunda keberangkatan, sedangkan enam orang tidak melunasi biaya perjalanan haji.
Kuota haji untuk daerah itu, tercatat 211 orang. Mereka merupakan gabungan kuota haji lama 178 orang dan kuota haji tambahan 33 orang.
Baca juga: Kebakaran hanguskan tiga rumah di Mukomuko
Baca juga: DKP Mukomuko bantu petani dirikan koperasi perikanan
Baca juga: Mukomuko butuh alat produksi pakan ikan