Mukomuko (Antara) - Sebanyak dua orang jemaah calon haji asal Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terancam batal berangkat ke tanah suci Mekah karena diduga menderita penyakit berat, yakni gagal ginjal dan jantung.
"Dua Jemaah menderita penyakit berat. Bisa saja dibatalkan keberangkatannya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Syafriadi, melalui Ketua Panitia Penyelenggaran Kesehatan Jemaah Calon Haji Izharudin, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis terhadap sebanyak 138 orang JCH asal daerah itu.
Instansi itu, katanya, telah mengeluarkan buku terkait riwayat kesehatan masing-masing JCH di daerah itu. Selanjutnya penyelenggara haji yang akan menilainya.
Sedangkan usia dua orang JCH yang menderita penyakit berat ini, sebutnya, belum terlalu tua. Satu jemaah yang menderita penyakit gagal ginjal berusia 70 tahun dan usia penderita penyakit jantung 58 tahun.
Salah satu jemaah yang menderita penyakit berat ini, katanya, rutin cuci darah.
Selain dua jemaah calon haji tersebut, katanya, secara keseluruhan kesehatan JCH tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ia mengungkapkan, penyakit terbanyak yang dialami JCH ini sistem gangguan metabolisme karena faktor usia lanjut, sehingga proses penyerapan makanan menjadi tidak normal.
Kemudian, lanjutnya, penyakit terbanyak lainnya, yakni kolesterol, penyakit hipertensi, lambung, dan asam urat.
Ia mengatakan, instansi itu tidak memberikan obat untuk JCH yang menderita berbagai penyakit tersebut. Obat-obatan itu dari JCH sendiri yang menderita lambung dan asam urat.
Ia menerangkan, dari sebanyak 138 JCH asal daerah itu, sebanyak 60 jemaah calon haji di antaranya berusia berkisar 60-85 tahun, atau sudah lanjut usia (Lansia).***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Dua Jemaah menderita penyakit berat. Bisa saja dibatalkan keberangkatannya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Syafriadi, melalui Ketua Panitia Penyelenggaran Kesehatan Jemaah Calon Haji Izharudin, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis terhadap sebanyak 138 orang JCH asal daerah itu.
Instansi itu, katanya, telah mengeluarkan buku terkait riwayat kesehatan masing-masing JCH di daerah itu. Selanjutnya penyelenggara haji yang akan menilainya.
Sedangkan usia dua orang JCH yang menderita penyakit berat ini, sebutnya, belum terlalu tua. Satu jemaah yang menderita penyakit gagal ginjal berusia 70 tahun dan usia penderita penyakit jantung 58 tahun.
Salah satu jemaah yang menderita penyakit berat ini, katanya, rutin cuci darah.
Selain dua jemaah calon haji tersebut, katanya, secara keseluruhan kesehatan JCH tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ia mengungkapkan, penyakit terbanyak yang dialami JCH ini sistem gangguan metabolisme karena faktor usia lanjut, sehingga proses penyerapan makanan menjadi tidak normal.
Kemudian, lanjutnya, penyakit terbanyak lainnya, yakni kolesterol, penyakit hipertensi, lambung, dan asam urat.
Ia mengatakan, instansi itu tidak memberikan obat untuk JCH yang menderita berbagai penyakit tersebut. Obat-obatan itu dari JCH sendiri yang menderita lambung dan asam urat.
Ia menerangkan, dari sebanyak 138 JCH asal daerah itu, sebanyak 60 jemaah calon haji di antaranya berusia berkisar 60-85 tahun, atau sudah lanjut usia (Lansia).***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016