Rejanglebong, (Antarabengkulu) - Harga jual ayam potong di pasar tradisional di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mengalami penurunan dari sebelumnya yang sempat bertengger dikisaran Rp38.000-40.000 per kg.

Menurut keterangan Yeni (39) salah seorang pedagang ayam potong di kawasan Pasar Atas Curup, Minggu, harga jual ayam potong tersebut mengalami penurunan setelah sempat bertahan di kisaran Rp40.000 terhitung pascalebaran Idul Fitri lalu.

"Harganya saat ini mulai turun di kisaran Rp34.000 per kg, harga ini kemungkinan akan turun lagi karena pasokan ayam mulai banyak," katanya.

Penurunan harga jual ayam potong ini kata dia, menyusul mulai berdatangannya pasokan ayam dari sejumlah daerah seperti dari Kota Lubuklinggau, dan Kabupaten Musi Rawas di Provinsi Sumsel, kemudian dari Lampung dan Jambi serta dari Kota Bengkulu.

Sementara itu jika harga daging ayam mulai mengalami penurunan kata Yeni, sebaliknya untuk harga jual telur ayam saat ini mengalami kenaikan, dimana untuk ukuran jumbo per karpet (isi 30 butir) dijualnya Rp42.000 dari harga sebelumnya Rp38.000.

Sedangkan untuk telur ukuran sedang dari Rp35.000 menjadi Rp38.000 dan ukuran kecil menjadi Rp34.000-35.000 dari harga sebelumnya Rp32.000 per karpet.

"Kami berharap harga telur ayam ini bisa kembali normal, karena kebutuhan telur di rumah tangga kami perbulannya cukup tinggi, apalagi saat ini harga sembako lainnya juga belum turun," kata Netty (32) ibu rumah tangga asal Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016