Mukomuko, (Antarabengkulu.com) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Senin mengadakan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) Danau Nibung di daerah itu.

"Penjagaan danau ini harus dilakukan oleh kita semua. Seperti contoh Danau Toba bukan hanya milik orang Medan saja tetapi seluruh masyarakat Indonesia," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan fasilitasi pelaksaan revitalisasi GN-KPA dalam rangka pelestarian Danau Nibung pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Manjuto.

Choirul Huda mengatakan, begitu juga dengan Danau Nibung bukan hanya kebanggaan warga Mukomuko saja tetapi seluruh masyarakat Indonesia.

Menurutnya, kemitraan dalam penyelamatan air ini merupakan usaha pemerintah setempat menyelamatkan air di daerah itu. Sehingga sumber daya air dapat dikelola dengan baik.

Karena, menurutnya, kalau pengelolaannya tidak baik maka dapat mendatangkan bencana. Begitu sebaliknya apabila dikelola dengan baik dapat menfaat.

Kepada tim GN-KPA dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VII yang hadir di daerah itu, ia minta, tolong untuk disampaikan kepada menteri supaya kedepan Danau Nibung dapat dikelola dengan baik.

Menurutnya, bangunan bendung yang ada di Danau Nibung saat ini sangat indah dan menjadi jalan bagi anak-anak yang melihat pemandangan di danau ini.

"Kalau bisa tidak hanya bendung saja tetapi menjadi bendungan," ujarnya lagi.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016