Bengkulu (Antara) - Anggota DPRD Kota Bengkulu, Sandi Bernando mengusulkan agar pemerintah kota segera merealisasikan pelebaran jalan perkantoran demi menekan potensi kemacetan.
"Ada beberapa ruas yang krusial hingga menjadi penyebab kemacetan, ini harus segera diperlebar, kalau tidak kemacetan bertambah parah dan potensi kecelakaan akan lebih tinggi," kata dia, di Bengkulu, Sabtu.
Seperti di Persimpangan Jalan Semarang menuju Jalan Tugu Hiu dan Jalan Surabaya, lebar jalan hanya tiga meter saja, sementara jalur tersebut merupakan salah satu jalur utama akses ke pusat perkantoran Kota Bengkulu.
"Tidak hanya perkantoran saja, di sini ada lembaga permasyarakatan, jalan menuju universitas, jalan menuju kabupaten tetangga, serta instansi vertikal lainnya seperti kepolisian," kata dia.
Sejatinya, untuk mengakomodasi pengguna jalan, ruas Jalan Semarang menuju Jalan Tugu Hiu dan Jalan Surabaya itu setidaknya memiliki lebar enam meter.
"Sekarang persimpangan tersebut, lebarnya hanya tiga meter saja. Jika berbicara pelebaran ketiga ruas jalan itu tentu memakan anggaran yang tidak sedikit," katanya.
Untuk solusi jangka pendek, kata Sandi, pemerintah kota hendaknya mengupayakan pelebaran hanya di titik persimpangan tiga ruas jalan tersebut.
"Masing-masing sekitar sekitar 20--50 meter dari titik persimpangan menuju ruas jalan Semarang, Surabaya dan Tugu Hiu," ujarnya.
Untuk rencana jangka panjang, tiga ruas jalan tersebut harus mendapatkan pelebaran jalan dengan lebar minimal enam sampai delapan meter.
"Apalagi kalau Kantor Wali Kota Bengkulu jadi pindah pada 2017 atau 2018 ini, akan semakin padat, pembangunan perumahan di sini juga semakin pesat," kata Sandi. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Ada beberapa ruas yang krusial hingga menjadi penyebab kemacetan, ini harus segera diperlebar, kalau tidak kemacetan bertambah parah dan potensi kecelakaan akan lebih tinggi," kata dia, di Bengkulu, Sabtu.
Seperti di Persimpangan Jalan Semarang menuju Jalan Tugu Hiu dan Jalan Surabaya, lebar jalan hanya tiga meter saja, sementara jalur tersebut merupakan salah satu jalur utama akses ke pusat perkantoran Kota Bengkulu.
"Tidak hanya perkantoran saja, di sini ada lembaga permasyarakatan, jalan menuju universitas, jalan menuju kabupaten tetangga, serta instansi vertikal lainnya seperti kepolisian," kata dia.
Sejatinya, untuk mengakomodasi pengguna jalan, ruas Jalan Semarang menuju Jalan Tugu Hiu dan Jalan Surabaya itu setidaknya memiliki lebar enam meter.
"Sekarang persimpangan tersebut, lebarnya hanya tiga meter saja. Jika berbicara pelebaran ketiga ruas jalan itu tentu memakan anggaran yang tidak sedikit," katanya.
Untuk solusi jangka pendek, kata Sandi, pemerintah kota hendaknya mengupayakan pelebaran hanya di titik persimpangan tiga ruas jalan tersebut.
"Masing-masing sekitar sekitar 20--50 meter dari titik persimpangan menuju ruas jalan Semarang, Surabaya dan Tugu Hiu," ujarnya.
Untuk rencana jangka panjang, tiga ruas jalan tersebut harus mendapatkan pelebaran jalan dengan lebar minimal enam sampai delapan meter.
"Apalagi kalau Kantor Wali Kota Bengkulu jadi pindah pada 2017 atau 2018 ini, akan semakin padat, pembangunan perumahan di sini juga semakin pesat," kata Sandi. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016