Kementerian Pertanian mendukung pengembangan durian varietas langka asal sejumlah Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu karena memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan durian impor.
"Kita bersama-sama dengan Kementerian Pertanian dan BSIP akan menginisiasi pelepasan varietas durian lokal langka Rejang Lebong guna meningkatkan kualitasnya. Bisa saja durian Rejang Lebong ini varietasnya paling bagus dan diminati masyarakat, tapi branding nya tidak ada," kata Direktur Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian Hotman Fajar Simanjuntak usai menghadiri festival durian lokal di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Senin.
Baca juga: Rejang Lebong Bengkulu gelar festival buah durian varietas langka
Dia menjelaskan, pelaksanaan festival durian yang telah memasuki tahun kedua tersebut sangat positif dan hendaknya bisa dilaksanakan berkesinambungan sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Ini bisa menjadi suatu kekuatan bagi industri durian lokal yang sangat langka. Sebagai tantangan bagi kita untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena dengan adanya kegiatan ini serapan durian di pasar dalam negeri cukup besar sehingga kita meningkatkan harga jual," terangnya.
Penanggung jawab pelaksana Festival Durian Langka tahun 2025 dari Yayasan Hidup Semangat Bersama Rejang Lebong Ishak Burmansyah menyebutkan festival durian itu diikuti oleh 71 jenis varietas durian terdiri dari 54 varietas durian langka isi warna dan 17 durian standar isi warna putih dari lima kecamatan di Rejang Lebong pada 19-20 Januari 2025.
Baca juga: Disnakertrans: Kabupaten Rejang Lebong miliki dewan pengupahan
"Durian langka ini kami anggap adalah durian yang isinya berwarna-warni dan setelah dirasakan memiliki kenikmatan tersendiri, legitnya, keringnya. Minimal warnanya itu tidak sama dengan durian yang lain, kalau durian warnanya putih itu durian standar," kata Ishak Burmansyah.
Diterangkan dari 71 jenis atau varietas durian yang mengikuti festival ini, baik durian isi warna maupun durian isi putih terpilih 12 durian terbaik. Untuk kategori durian standar atau isi putih juara I, II, III dan juara harapan I, II dan III. Kemudian untuk kategori durian langka isi warna terpilih enam juara I, II, III dan juara harapan I, II dan III.
Sementara itu untuk kategori durian langka di Kabupaten Rejang Lebong menurut dia, saat ini sudah mulai jarang ditemukan. Dari 12 pemenang ini diketahui 60 persen tumbuh di kebun-kebun warga dan 40 persen lagi tumbuh di dalam hutan di wilayah Lembak yang meliputi Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir dan Kecamatan Binduriang.
Baca juga: BKSDA Bengkulu pulihkan ekosistem TWA Bukit Kaba Rejang Lebong
Untuk menjaga agar durian jenis ini dapat lestari dan berkembang pihaknya bersama dengan kelompok tani di daerah itu akan melakukan pembibitan dengan cara F-1 atau pertama yang diambil dari biji dan akan dijadikan entres dengan durian lainnya.
"Sedangkan untuk jenis durian standar akan dilakukan pembibitan sebanyak 5.000 batang yang nantinya akan kami bagikan kepada masyarakat umum secara gratis," demikian Ishak Burmansyah.
Pelaksanaan Festival Durian Langka di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong kali ini dihadiri oleh Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, Direktur Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian Hotman Fajar Simanjuntak, Asisten II Bidang Ekbang Pemkab Rejang Lebong Asli Samin serta kelompok tani durian yang ada di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025