Bengkulu (Antara) - Rumah Sakit Kota Bengkulu yang didirikan pada 2013 siap untuk diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
Helmi Hasan, di Bengkulu, Rabu, optimistis RS Kota Bengkulu akan menjadi rumah sakit berakreditasi, sebab untuk pasien Klas III saja mendapatkan pelayanan dengan rasa "hotel bintang lima".
"Rumah sakit ini serius dalam memberikan pelayanan, walau baru didirikan, tetapi pelayanannya lebih baik dari yang lain, saya tegaskan itu kepada manajemen rumah sakit," kata dia.
Penilaian berlangsung dari 23-24 Agustus 2016, dinilai oleh dua orang yang tergabung dalam tim survei KARS, yakni Tulus Setiono dan Dr Widiyanto.
Penilaian meliputi empat kategori, yakni sasaran keselamatan pasien (SKP), hak pasien dan keluarga (HPK), pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), dan kualifikasi pendidikan staf (KPS).
"Kita terus mengingatkan pegawai, sambut warga dan pasien yang berobat dengan hati yang tulus dan senyuman seperti layanan hotel bintang lima, dari ketulusan semua pelayanan menjadi lebih baik," kata dia.
Ia juga mengingatkan agar para pegawai selalu mengingatkan kompetensi dan keahlian sehingga pelayanan terhadap pasien menjadi lebih optimal.
Direktur Rumah Sakit Kota Bengkulu Lista Cerlyviera mengatakan pihaknya optimistis bahwa RS Kota Bengkulu akan meraih gelar rumah sakit berakreditasi.
Akreditasi, kata dia, merupakan poin penting dalam memberikan keyakinan lebih pada masyarakat bahwa rumah sakit kota bersungguh-sungguh dalam menangani pemulihan kesehatan pasien.
"Kita terus menjaga mutu pelayanan dan kompetensi, dan berupaya terus meningkatkan mutunya, akreditasi ini merupakan pengakuan RS kita ini sudah melakukan itu semua," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Helmi Hasan, di Bengkulu, Rabu, optimistis RS Kota Bengkulu akan menjadi rumah sakit berakreditasi, sebab untuk pasien Klas III saja mendapatkan pelayanan dengan rasa "hotel bintang lima".
"Rumah sakit ini serius dalam memberikan pelayanan, walau baru didirikan, tetapi pelayanannya lebih baik dari yang lain, saya tegaskan itu kepada manajemen rumah sakit," kata dia.
Penilaian berlangsung dari 23-24 Agustus 2016, dinilai oleh dua orang yang tergabung dalam tim survei KARS, yakni Tulus Setiono dan Dr Widiyanto.
Penilaian meliputi empat kategori, yakni sasaran keselamatan pasien (SKP), hak pasien dan keluarga (HPK), pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), dan kualifikasi pendidikan staf (KPS).
"Kita terus mengingatkan pegawai, sambut warga dan pasien yang berobat dengan hati yang tulus dan senyuman seperti layanan hotel bintang lima, dari ketulusan semua pelayanan menjadi lebih baik," kata dia.
Ia juga mengingatkan agar para pegawai selalu mengingatkan kompetensi dan keahlian sehingga pelayanan terhadap pasien menjadi lebih optimal.
Direktur Rumah Sakit Kota Bengkulu Lista Cerlyviera mengatakan pihaknya optimistis bahwa RS Kota Bengkulu akan meraih gelar rumah sakit berakreditasi.
Akreditasi, kata dia, merupakan poin penting dalam memberikan keyakinan lebih pada masyarakat bahwa rumah sakit kota bersungguh-sungguh dalam menangani pemulihan kesehatan pasien.
"Kita terus menjaga mutu pelayanan dan kompetensi, dan berupaya terus meningkatkan mutunya, akreditasi ini merupakan pengakuan RS kita ini sudah melakukan itu semua," ujarnya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016