Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu mempromosikan produk kreatif khas Bengkulu di ajang "Bandung Invesment, Tourism, Trade & Export Commodity (BITTEC) Expo 2016", sebagai upaya mengenalkan produk UKM kota itu di tingkat nasional.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, Kamis, mengatakan, BITTEC yang digelar di Bandung Provinsi Jawa Barat itu merupakan salah satu wadah promosi yang strategis untuk mengenalkan Kota Bengkulu tidak hanya ruang lingkup nasional tetapi juga internasional.
"Satu hal yang terpenting yakni biar mereka kenal dulu dengan Bengkulu dan mengetahui sejumlah produk khas Bengkulu, akhirnya tertarik untuk langsung ke Bengkulu," kata dia.
Pemerintah Kota Bengkulu mengenalkan beberapa produk unggulan hasil usaha mikro kecil dan menengah, seperti Sirop Kalamansi, Kopi Robusta dengan merek dagang Kopi 1001 dan kain Batik Besurek.
"Ada beberapa makanan khas Bengkulu yang ikut kita perkenalkan, biar mereka merasakan enaknya makanan khas, nantinya itu yang menarik mereka untuk berkunjung," kata dia lagi.
Pengunjung yang mengunjungi beranda tempat Kota Bengkulu memamerkan berbagai produk unggulan juga diperkenalkan dengan sejarah dan keelokan kota kelahiran Ibu Fatmawati Soekarno itu.
"Jika dunia luar mulai mengenal kita, nantinya kita juga yang membuat berbagai kegiatan dan pameran, termasuk seperti BITTEC Expo ini sebagai ajang promosi daerah," katanya.
Helmi Hasan mengatakan, Bengkulu bukan merupakan daerah pertanian, juga bukan daerah industri, salah satu penghasilan terbesar pendapatan asli daerah (PAD) kota itu sampai saat ini baru dari sektor retribusi.
"Salah satu yang paling memungkinkan dan strategis yakni memajukan Bengkulu dari sisi pariwisata, oleh sebab itu kita terus berupaya memperkenalkan kota kita di berbagai ajang," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, Kamis, mengatakan, BITTEC yang digelar di Bandung Provinsi Jawa Barat itu merupakan salah satu wadah promosi yang strategis untuk mengenalkan Kota Bengkulu tidak hanya ruang lingkup nasional tetapi juga internasional.
"Satu hal yang terpenting yakni biar mereka kenal dulu dengan Bengkulu dan mengetahui sejumlah produk khas Bengkulu, akhirnya tertarik untuk langsung ke Bengkulu," kata dia.
Pemerintah Kota Bengkulu mengenalkan beberapa produk unggulan hasil usaha mikro kecil dan menengah, seperti Sirop Kalamansi, Kopi Robusta dengan merek dagang Kopi 1001 dan kain Batik Besurek.
"Ada beberapa makanan khas Bengkulu yang ikut kita perkenalkan, biar mereka merasakan enaknya makanan khas, nantinya itu yang menarik mereka untuk berkunjung," kata dia lagi.
Pengunjung yang mengunjungi beranda tempat Kota Bengkulu memamerkan berbagai produk unggulan juga diperkenalkan dengan sejarah dan keelokan kota kelahiran Ibu Fatmawati Soekarno itu.
"Jika dunia luar mulai mengenal kita, nantinya kita juga yang membuat berbagai kegiatan dan pameran, termasuk seperti BITTEC Expo ini sebagai ajang promosi daerah," katanya.
Helmi Hasan mengatakan, Bengkulu bukan merupakan daerah pertanian, juga bukan daerah industri, salah satu penghasilan terbesar pendapatan asli daerah (PAD) kota itu sampai saat ini baru dari sektor retribusi.
"Salah satu yang paling memungkinkan dan strategis yakni memajukan Bengkulu dari sisi pariwisata, oleh sebab itu kita terus berupaya memperkenalkan kota kita di berbagai ajang," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016