Bengkulu (Antara) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Provinsi Bengkulu sampai 26 Agustus 2016 menyerap panenan beras petani di daerah itu sebanyak 8.600 ton.

Kepala Bulog Divre Provinsi Bengkulu Imran Rasydy Abdullah, di Bengkulu, Jumat, mengatakan jumlah serapan delapan bulan pada 2016 itu hampir memenuhi target satu tahun.

"Tinggal 400 ton lagi dari target yang diberikan perusahaan pada 2016, ini merupakan serapan terbaik Bulog Bengkulu," kata dia.

Menurut Imran, sampai 31 Agustus 2016 target serapan sebesar 9.000 ton untuk Provinsi Bengkulu bisa dituntaskan.

"Empat bulan terakhir 2016 ini, kita tetap akan menyerap beras petani walau pun sudah melebih target," kata dia lagi.

Mulai September 2016, kata dia, di provisi Bengkulu kembali memasuki panen raya gabah petani. Ada beberapa daerah penghasil terbesar komoditas pertanian padi, seperti Kabuapten Mukomuko, Bengkulu Utara, dan Rejang Lebong yang akan menggelar panen raya.

"Tidak mungkin kita menolak petani yang biasa menjual gabahnya ke kita, hanya karena sudah mencapai target, kita terus akan menyerap berapa pun hasil pertanian petani Bengkulu untuk komoditas padi yang dijual ke kita," ucapnya.

Bulog Bengkulu, kata dia, telah memecahkan rekor tertinggi serapan gabah masyarakat bahkan untuk jumlah yang diserap selama satu tahun.

"Berkaca tahun-tahun sebelumnya, serapan pada semester pertama hanya berkisar sebesar 3.000 ton saja," ujarnya.

Serapan Bulog Bengkulu untuk gabah masyarakat selama ini hanya berkisar pada angka 6.000 ton per tahun.***3*** 

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016