Bengkulu (Antara) - Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi pameran produk 3.508 pelaku usaha yang menghadirkan ragam pangan dalam kemasan, kuliner nusantara, serta produk dalam negeri potensial melalui Pameran Produk Dalam Negeri dan Pameran Pangan Nusa.

"Pemerintah mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan perdagangan dan menjalin jejaring pemasaran produk dalam negeri," kata Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Noviani Vrisvintati di Bengkulu, Kamis.

Saat pembukaan Pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPN-PPDN) 2016 yang digelar di Kota Bengkulu, Noviana mengatakan transaksi yang telah diperoleh selama pameran tersebut mencapai Rp20,68 miliar.

Pada 2016, Kementerian Perdagangan melaksanakan pameran pangan nusa dan pameran produk dalam negeri di tiga wilayah yakni Kota Jambi, Kota Bengkulu dan Banyuwangi, Jawa Timur.

Selain pameran, Kemendag juga menggelar forum dagang produk dalam negeri yang bertujuan mempertemukan para pelaku usaha lintas provinsi.

"Forum dagang ini untuk memperpendek mata rantai distribusi, khususnya untuk komoditas pangan pokok," ucapnya.

Sejumlah komoditas yang diperdagangkan dalam forum dagang di Bengkulu antara lain beras, produk hortikultura, lada putih, rumput laut, ikan kering, sapi, kopi, terasi, pinang dan lainnya.

Komoditas yang diperdangkan tersebut dibawa oleh 103 pelaku usaha dari 10 provinsi di Nusantara antara lain Sumatera Utara, Bali, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Pada pelaksanaan forum dagang di Jambi, transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp300 miliar.

"Kami menargetkan transaksi dagang di Bengkulu bisa mencapai Rp500 miliar," kata dia.

Pameran pangan nusa dan pameran produk dalam negeri 2016 berlangsung di lapangan pusat olahraga Pantai Panjang, Kota Bengkulu pada 1 hingga 4 September 2016.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016