Rejanglebong (Antara) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini sedang memantau penjualan hewan kurban untuk hari raya Idul Adha di daerah itu.

"Pemantauan ini untuk mengetahui penjualan, harga jual, dan stok pedagang maupun peternak," kata Kepala Disnakan Rejanglebong, Amrul Eby di Rejanglebong, Sabtu.

Pemantauan ini, kata dia, dilakukan oleh petugas Disnakan Rejanglebong di 15 kecamatan. Dimana dari pemantauan sementara ini diketahui harga jual hewan kurban baik jenis kambing maupun sapi sudah mengalami kenaikan.

Untuk hewan kurban jenis kambing saat ini paling rendah di jual oleh pedagang hewan kurban Rp2 juta per ekor. Sedangkan untuk jenis sapi harga perekornya paling rendah berkisar Rp14,5 juta. Harga jual ini diperkirakan akan terus naik sampai mendekati hari raya Idul Adha 1437 Hijriyah mendatang.

Sementara itu untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih umat Islam di wilayah itu, pihaknya akan melakukan pendataan dan pengecekan kesehatan hewan kurban dalam 15 kecamatan di Rejanglebong, dimana pengecekan ini akan dilaksanakan terhitung 6 September nanti.

Pada pengecekan hewan kurban ini pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) setempat, dimana selain melakukan pendataan kemudian pemeriksaan kesehatan serta kelayakan hewan kurban yang akan dipotong maupun stok hewan kurban.

"Selain memantau stok dan kesehatan hewan kurban petugas ini juga akan membagikan brosur ke masing-masing kecamatan yang berisikan surat edaran tentang pedoman pemotongan hewan kurban mulai dari cara memilih hewan kurban hingga cara penyembelihan yang benar sehingga menjadi hewan kurban yang halal dan higienis," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan pendataan yang mereka lakukan pada tahun sebelumnya pemotongan kurban di Rejanglebong mencapai 1.712 ekor dengan rincian jenis kambing sebanyak 1.065 ekor dan jenis sapi sebanyak 639 ekor.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016