Bengkulu (Antara) - Harga ikan laut yang dijual pedagang di pasar tradisional Kota Bengkulu melonjak dengan kenaikan berkisar Rp20 ribu per kilogram, sebagai dampak cuaca buruk yang melanda perairan Bengkulu sepekan terakhir.

"Banyak nelayan tidak melaut karena cuaca buruk jadi ikan kosong dan harganya naik sangat tinggi berkisar Rp10 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram," kata Anisa, penjual ikan laut di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu, Jumat.

Ia mencontohkan harga ikan tenggiri yang biasa dijual Rp30 ribu per kilogram naik menjadi Rp50 ribu per kilogram, ikan beledang atau ikan layur naik dari Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Ikan beleberan yang biasa dijual Rp5.000 per kilogram naik menjadi Rp15.000 per kilogram dan udang naik dari Rp150 ribu per kilogram menjadi Rp180 ribu per kilogram.

Menurut Anisa, gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan Bengkulu dalam sepekan terakhir membuat pasokan ikan ke pedagang terhambat.

Sementara para nelayan di Kelurahan Pasar Bengkulu sudah mulai melaut setelah lima hari terakhir cuaca buruk terjadi di Samudera Hindia Barat Bengkulu.

Dahril, nelayan setempat mengatakan para nelayan tradisional yang menggunakan perahu kecil atau disebut lancang sudah mulai melaut namun hasil tangkapan masih minim.

"Karena badai beberapa hari terakhir mungkin ikannya bergeser agak ke tengah, jadi hari ini kami belum dapat ikan," katanya.

Saat membuka jaring atau alat tangkap di pesisir Pantai Pasar Bengkulu, Dahril yang berangkat melaut pada subuh dan kembali ke daratan menjelang siang hanya mendapat ikan-ikan kecil.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016