Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda, Rabu, memutasi sebanyak 123 orang pejabat eselon dua hingga empat di lingkungan pemerintah daerah setempat.
"Sengaja saya melakukan mutasi hari ini. Namun semua sudah paham, sudah mengerti makna manfaat mutasi, sudah biasa dalam sebuah organisasi, yakni pengalihan jabatan," katanya di Mukomuko.
Sebanyak 123 orang pejabat yang dimutasi tersebut terdiri atas lima orang pejabat eselon dua, 58 orang pejabat eselon tiga, dan 60 orang jabatan eselon empat.
Menurut Choirul Huda, tidak ada hal yang istimewa, tidak ada kesan mendadak, atau tidak ada kesan "like and dislike". Ini murni untuk keberlangsungan organisasi pemerintah daerah.
"Saya ucapkan selamat kepada para pejabat pemangku jabatan yang diberikan negara. Yang dapat jabatan baru supaya menjalankan tugas dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan, mudah-mudahan setelah ini langsung dapat menjalankan tugas dengan baik. Tidak ada lagi perasaan sesuai dan tidak sesuai.
Karena, lanjutnya, apapun pilihannya, walaupun suka atau tidak suka harus diemban. Karena jabatan yang diterima kadang-kadang tidak sesuai itu wajar, jangan sampai kekecewaan justru menurunkan dedikasi.
Karena, menurutnya, dalam mengemban amanah tidak melihat cocok tidak cocok. Semuanya harus dilakukan dengan sebaik mungkin.
"Ini karier dan jabatan yang diperoleh melalui jalan mutasi akan terus mengalami perputaran. Tujuannya untuk menempa saudara agar lebih kuat," ujarnya.
Selain itu, katanya, jangan sampai dengan diberikan jabatan enak maka daya tahan kepribadian menjadi lemah. "Orang sukses itu kalau diberikan jabatan apapun dia dapat melaksanakan dengan baik," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sengaja saya melakukan mutasi hari ini. Namun semua sudah paham, sudah mengerti makna manfaat mutasi, sudah biasa dalam sebuah organisasi, yakni pengalihan jabatan," katanya di Mukomuko.
Sebanyak 123 orang pejabat yang dimutasi tersebut terdiri atas lima orang pejabat eselon dua, 58 orang pejabat eselon tiga, dan 60 orang jabatan eselon empat.
Menurut Choirul Huda, tidak ada hal yang istimewa, tidak ada kesan mendadak, atau tidak ada kesan "like and dislike". Ini murni untuk keberlangsungan organisasi pemerintah daerah.
"Saya ucapkan selamat kepada para pejabat pemangku jabatan yang diberikan negara. Yang dapat jabatan baru supaya menjalankan tugas dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan, mudah-mudahan setelah ini langsung dapat menjalankan tugas dengan baik. Tidak ada lagi perasaan sesuai dan tidak sesuai.
Karena, lanjutnya, apapun pilihannya, walaupun suka atau tidak suka harus diemban. Karena jabatan yang diterima kadang-kadang tidak sesuai itu wajar, jangan sampai kekecewaan justru menurunkan dedikasi.
Karena, menurutnya, dalam mengemban amanah tidak melihat cocok tidak cocok. Semuanya harus dilakukan dengan sebaik mungkin.
"Ini karier dan jabatan yang diperoleh melalui jalan mutasi akan terus mengalami perputaran. Tujuannya untuk menempa saudara agar lebih kuat," ujarnya.
Selain itu, katanya, jangan sampai dengan diberikan jabatan enak maka daya tahan kepribadian menjadi lemah. "Orang sukses itu kalau diberikan jabatan apapun dia dapat melaksanakan dengan baik," katanya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016