Mukomuko (Antara) - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Bengkulu mendorong dewan pimpinan cabang (DPC) PPP Kabupaten Mukomuko untuk mencapai target empat kursi legislatif pada pemilihan legislatif tahun 2019.
"Kita perlu banyak konsolidasi internal dan eksternal supaya organisasi ini berjalan. Kalau itu dilaksanakan PPP Mukomuko bisa mencapai target empat kursi legislatif," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Bengkulu, M Nasir Jahiyah, di Mukomuko, Jumat.
Nasir Jahiyah mengatakan hal itu saat membuka Muscab IV PPP Kabupaten Mukomuko tahun 2016.
Hadir dalam muscab itu Asisten III Pemerintah Kabupaten Mukomuko Arinal Basri mewakili Bupati Mukomuko Choirul Huda, Ketua DPD PAN Mukomuko Gabri Zainudin, pengurus PPP tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Untuk mencapai target itu, katanya, mulai dari tingkat provinsi membantu daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Begitu juga dengan kabupaten membantu pimpinan anak cabang di kecamatan.
Namun masalahnya sekarang, menurut dia, bantuan dari dewan pimpinan cabang kadang-kadang tidak sampai ke tingkat ranting. Yang sampai hanya SK kepengurusannya saja.
Permasalahan tersebut, menurut dia, perlu dipahami oleh kader sekalian. Untuk sama-sama berjuang perlu dipikirkan simpatisan, jangan setelah duduk jadi dewan semaunya saja.
"Saya percaya masalah itu tidak terjadi di Kabupaten Mukomuko tetapi di Kota Bengkulu," ujarnya.
Kader partai itu, terutama yang sudah terpilih menjadi anggota DPRD harus tahu dapil. Jangan sampai setelah terpilih tidak pernah lagi mampir.
Menurut dia, permasalahan ini perlu menjadi kajian dan pemikiran bersama seluruh kader partai ini di Mukomuko.
"Perjuangan ini harus dengan keyakinan dan keikhlasan demi untuk kebangkitan PPP di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Mukomuko," ujarnya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kita perlu banyak konsolidasi internal dan eksternal supaya organisasi ini berjalan. Kalau itu dilaksanakan PPP Mukomuko bisa mencapai target empat kursi legislatif," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Bengkulu, M Nasir Jahiyah, di Mukomuko, Jumat.
Nasir Jahiyah mengatakan hal itu saat membuka Muscab IV PPP Kabupaten Mukomuko tahun 2016.
Hadir dalam muscab itu Asisten III Pemerintah Kabupaten Mukomuko Arinal Basri mewakili Bupati Mukomuko Choirul Huda, Ketua DPD PAN Mukomuko Gabri Zainudin, pengurus PPP tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Untuk mencapai target itu, katanya, mulai dari tingkat provinsi membantu daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Begitu juga dengan kabupaten membantu pimpinan anak cabang di kecamatan.
Namun masalahnya sekarang, menurut dia, bantuan dari dewan pimpinan cabang kadang-kadang tidak sampai ke tingkat ranting. Yang sampai hanya SK kepengurusannya saja.
Permasalahan tersebut, menurut dia, perlu dipahami oleh kader sekalian. Untuk sama-sama berjuang perlu dipikirkan simpatisan, jangan setelah duduk jadi dewan semaunya saja.
"Saya percaya masalah itu tidak terjadi di Kabupaten Mukomuko tetapi di Kota Bengkulu," ujarnya.
Kader partai itu, terutama yang sudah terpilih menjadi anggota DPRD harus tahu dapil. Jangan sampai setelah terpilih tidak pernah lagi mampir.
Menurut dia, permasalahan ini perlu menjadi kajian dan pemikiran bersama seluruh kader partai ini di Mukomuko.
"Perjuangan ini harus dengan keyakinan dan keikhlasan demi untuk kebangkitan PPP di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Mukomuko," ujarnya. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016