Bengkulu (Antara) -Medali perak yang disumbangkan atlet I Ketut Gede Arnawa dari cabang olah raga binaraga menjadi medali pertama yang diraih kontingen Bengkulu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 ke XIX yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu, Yuan Degama saat duhubungi dari Bengkulu, Senin mengatakan binaraga memang menjadi salah satu cabang unggulan Bengkulu untuk mendapat medali.

"Final berlangsung tadi malam untuk kategori 85 kilogram, atlet kita meraih perah. Mudah-mudahan cabang unggulan lain menyusul," kata Yuan.

Ia mengatakan para atlet Bengkulu masih berjuang untuk meraih target memperbaiki peringkat pada PON ke-19 Bandung.

Pengurus KONI Bengkulu menargetkan posisi ke-20 pada PON Bandung untuk memperbaiki peringkat di PON Riau pada 2012, karena Provinsi Bengkulu berada pada peringkat ke-33 dalam raihan medali.

Untuk memperbaiki peringkat tersebut, KONI Provinsi Bengkulu mengunggulkan tujuh cabang olahraga untuk mendulang medali.

Selain binaraga, enam cabang unggulan lainnya yakni angkat besi, gulat, wushu, sepatu roda, biliar dan anggar.

Ia menambahkan, sebanyak 61 orang atlet dan pelatih memperkuat kontingen Bengkulu mengikuti 17 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Sementara berdasarkan daftar perolehan medali sementara hingga Senin (19/9), kontingen Jawa Barat masih memimpin dengan mengumpulkan 105 medali dengan rincian 49 emas, 25 perak, 31 perunggu.

Posisi kedua ditempati DKI Jakarta yang mengumpulkan total 78 medali, yakni 24 emas, 26 perak, dan 28 perunggu. Kemudian disusul oleh kontingen Jatim yang berada diposisi ketiga dengan 68 medali.

Sementara Provinsi Bengkulu dalam daftar perolehan sementara medali berada pada urutan ke-23 dengan raihan satu medali perak.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016