Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengupayakan pemasaran produksi kopi daerah itu ke pasar luar negeri.

Kepala Disperindagkop dan UKM Rejanglebong Suhandak, pada seminar adaptasi produk, Kamis, mengatakan saat ini pemasaran kopi Rejanglebong masih dipasarkan ke luar negeri melalui daerah lain.

"Produksi kopi asal Kabupaten Rejanglebong per tahunnya mencapai 10 ribu ton, selama ini kopi Rejanglebong ini dikirim ke daerah lain yang kemudian memasarkannya hingga ke pasaran global," katanya dalam seminar yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Rejanglebong bersama dengan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional ini.

Kopi yang dihasilkan petani di Rejanglebong, kata dia, selama ini di jual ke beberapa provinsi di Tanah Air, akibatnya kopi asal daerah itu yang dipasarkan hingga ke luar negeri ini tidak pernah diketahui orang luar.

Melalui kegiatan seminar yang dihadiri langsung oleh perwakilan Casswell`s Coffee, yang merupakan tim penilai mutu ekspor kopi, diharapkan akan memotivasi petani maupun pengusaha kopi di Rejanglebong dapat meningkatkan produksi dan kualitas yang dihasilkan.

Dia mengungkapkan produksi kopi asal Rejanglebong selama ini telah menembus pasaran internasional melalui sejumlah pengusaha di Provinsi Lampung, setelah melalui pengolahan sesuai standar ekspor.

"Sebenarnya tidak ada hambatan jika ingin menembus pasar global, hanya saja kalangan petani dan pengusaha kopi di Rejanglebong tidak mau mengolahnya. Selama ini setelah panen langsung dijual ke pengepul dan selanjutnya dijual ke luar daerah," ujarnya.

Sementara itu Staf Ahli Bidang Politik Pemkab Rejanglebong yang mewakili Bupati Ahmad Hijazi dalam kesempatan itu mengatakan untuk menembus pasar global pihaknya akan berusaha mendorong para pengusaha kopi agar meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan, serta akan memfasilitasi para pengusaha dalam menigkatkan produksi kopi.

"Agar kopi kita bisa menembus pasar global dibutuhkan sinergisitas yang masif, sehingga nantinya dapat memberikan nilai tambah bagi pengusaha kopi kita," kata Nurafik.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016