Rejanglebong (Antara) - Pejabat Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan daerah Rejanglebong saat ini masih kekurangan tenaga kesehatan hewan.

Kepala UPTD Puskeswan Curup yang berada di bawah naungan Dinas Peternakan dan Perikanan Rejanglebong, Firi Asdianto di Rejanglebong, Kamis, menyebutkan jumlah tenaga kesehatan hewan di wilayah itu hanya 20 orang.

"Saat ini jumlah tenaga Puskeswan yang ada di Rejanglebong jumlahnya 20 orang, yang tersebar di Puskeswan Curup dan Puskeswan Sambirejo. Jumlah ini tidak sebanding dengan luasan wilayah yang harus dilayani," kata Firi Asdianto.

Menurut dia, tenaga kesehatan hewan di Rejanglebong ditempat di dua Puskeswan yang terdiri dari tenaga dokter hewan dua orang dengan status PNS satu dan satu lagi pegawai tidak tetap (PTT).

Kemudian tujuh orang paramedis dengan latar belakang D-3 sebanyak tiga orang, sedangkan empat orang lainnya tenaga yang dikursuskan atau mendapat pelatihan serta selebihnya adalah tenaga pembantu kegiatan.

Terbatasnya jumlah tenaga kesehatan hewan yang ada di wilayah itu sangat tidak sebanding dengan luasan wilayah kerja yang mereka tangani.

Ke 20 tenaga kesehatan hewan tersebut harus melayani 156/desa kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejanglebong.

Idealnya tenaga kesehatan hewan yang ada di daerah itu yaitu satu orang dokter hewan dalam menjalankan tugasnya didampingi oleh tiga orang tenaga medis, dan satu kecamatan satu orang dokter hewan.

Selain terbatas dengan jumlah SDM diakuinya juga minim fasilitas penunjang seperti sarana dan prasarana penunjang kegiatan mulai dari kendaraan operasional baik roda empat maupun roda dua serta kebutuhan lainnya.

Saat ini, tenaga kesehatan hewan tersebut hanya mempunyai satu unit kendaraan roda empat untuk operasional lapangan.

Untuk itu diharapkan kedepannya selain dilakukan penambahan jumlah personil juga sarana dan prasarana pendukung.

Kendaraan sangat diperlukan karena penanganan yang dilakukan termasuk kegiatan fatal yakni pencegahan penyebaran penyakit yang ditularkan oleh hewan seperti penanganan kasus flu burung, penyebaran rabies dan lainnya. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016