Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberi bantuan pupuk urea bersubsidi 2.700 ton untuk petani kecil di daerah ini.
"Kita sudah menetapkan petani kecil yang menerima pupuk subsidi, yakni petani yang mempunyai lahan pertanian maksimal seluas dua hektare," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan,penyaluran pupuk subsidi ini sesuai dengan rencana realokasi yang sudah dibuat berdasarkan surat keputusan bupati setempat.
Namun, katanya, untuk mendapatakan pupuk subsidi tersebut, petani tersebut harus mengajukan rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK).
Menurutnya, pengajuan RDKK selama ini sudah maksimal sesuai dengan jumlah kuota pupuk subsidi tahun ini.
Ia mengatakan dari kuota pupuk urea sebanyak 2.700 ton tahun 2016 yang tersisa setelah dialokasikan sejak bulan Januari hingga Juli 2016 tersisa 632,1 ton.
Sekarang ini, katanya, daerah itu mendapatkan tambahan pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 480 ton dari pemerintah provinsi setempat untuk kebutuhan bulan Agustus hingga Desember 2016.
Ia mengatakan dengan adanya penambahan pupuk subsidi jenis urea sebanyak 480 ton, maka stok pupuk urea untuk bulan Agustus hingga Desember 2016 sebanyak 1.112 ton.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kita sudah menetapkan petani kecil yang menerima pupuk subsidi, yakni petani yang mempunyai lahan pertanian maksimal seluas dua hektare," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan,penyaluran pupuk subsidi ini sesuai dengan rencana realokasi yang sudah dibuat berdasarkan surat keputusan bupati setempat.
Namun, katanya, untuk mendapatakan pupuk subsidi tersebut, petani tersebut harus mengajukan rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK).
Menurutnya, pengajuan RDKK selama ini sudah maksimal sesuai dengan jumlah kuota pupuk subsidi tahun ini.
Ia mengatakan dari kuota pupuk urea sebanyak 2.700 ton tahun 2016 yang tersisa setelah dialokasikan sejak bulan Januari hingga Juli 2016 tersisa 632,1 ton.
Sekarang ini, katanya, daerah itu mendapatkan tambahan pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 480 ton dari pemerintah provinsi setempat untuk kebutuhan bulan Agustus hingga Desember 2016.
Ia mengatakan dengan adanya penambahan pupuk subsidi jenis urea sebanyak 480 ton, maka stok pupuk urea untuk bulan Agustus hingga Desember 2016 sebanyak 1.112 ton.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016