Bengkulu (Antara) - Berbagai olahan komoditas hortikultura menjadi produk andalan Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dalam pameran produk unggulan daerah di arena Festival Tabot di Kelurahan Malabero, Kota Bengkulu.

"Produk olahan dari komoditas pepaya yang dikembangkan masyarakat di desa kami ikut meramaikan pameran di stan Seluma," kata Kepala Desa Lawang Agung, Kabupaten Seluma, Kirman Efendi di lokasi pameran, Selasa.

Kirman mengatakan apresiasi Pemda Seluma terhadap produk masyarkaat akan menambah semangat warga dalam mengembangkan usaha pengolahan buah pepaya yang ditanam petani setempat.

Bahan baku berupa pepaya sudah melimpah di Desa Lawang Agung dan sekitarnya. Para petani kini mulai mengembangkan produk turunan dari buah tersebut berupa keripik, manisan, dodol dan lainnya.

"Kami juga menyediakan buah pepaya untuk mengenalkan kepada masyarakat terkait bahan baku olahan," ucap Kirman.

Masyarakat di Kecamatan Air Priukan, Seluma mulai mengembangkan komoditas pepaya dalam beberapa tahun terakhir.

Pepaya california merupakan varietas unggul hasil temuan pakar hortikultura dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Di Seluma, awalnya pepaya hanya menjadi tanaman pekarangan namun saat ini dikembangkan serius di areal yang lebih luas.

Budi daya buah pepaya di desa itu dimulai pada 2014 dengan membagikan 2.500 batang bibit pepaya kepada masyarakat desa.

"Umur berbuah cukup singkat yakni tujuh bulan tanam sudah bisa panen," ujarnya.

Selain untuk konsumsi masyarakat setempat, buah pepaya tersebut juga sudah dipasarkan di kalangan pedagang buah di Tais, ibu kota Kabupaten Seluma dan mulai merambah ke Kota Bengkulu. ***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016