Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu segera menyalurkan dana tanggap darurat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada 28 warga.
"Minggu depan dana tersebut disalurkan kepada warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani saat dihubungi dari Mukomuko, Sabtu.
BNPB memberikan bantuan dana tanggap darurat gempa sebesar Rp480 juta untuk merehab 28 bangunan rumah warga di Kabupaten Mukomuko yang rusak berat dan sedang akibat gempa berkekuatan 6,5 SR yang berpusat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 2 Juni 2016.
Ia mengatakan saat ini petugas sedang mengumpulkan data nomor rekening 28 orang warga yang menerima bantuan dana tanggap darurat gempa bumi tersebut.
"Penyaluran dana tanggap darurat gempa bumi tersebut melalui bank ke rekening masing-masing warga setempat," ujarnya.
Namun, katanya, sebelum dana tersebut disalurkan, warga yang menerima bantuan dana tanggap darurat gempa tersebut harus menyiapkan rencana anggaran biaya rehab bangunan rumahnya yang rusak.
Menurutnya, instansi itu berpedoman dengan rencana biaya dari masing-masing penerima ini untuk mengawasi penggunaan dana tersebut agar tepat sasaran.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, katanya, instansi itu mempunyai dasar SK perpanjanga masa tanggap darurat gempa bumi dan SK penetapan sebanyak 28 warga yang menerima bantuan dana.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Minggu depan dana tersebut disalurkan kepada warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani saat dihubungi dari Mukomuko, Sabtu.
BNPB memberikan bantuan dana tanggap darurat gempa sebesar Rp480 juta untuk merehab 28 bangunan rumah warga di Kabupaten Mukomuko yang rusak berat dan sedang akibat gempa berkekuatan 6,5 SR yang berpusat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 2 Juni 2016.
Ia mengatakan saat ini petugas sedang mengumpulkan data nomor rekening 28 orang warga yang menerima bantuan dana tanggap darurat gempa bumi tersebut.
"Penyaluran dana tanggap darurat gempa bumi tersebut melalui bank ke rekening masing-masing warga setempat," ujarnya.
Namun, katanya, sebelum dana tersebut disalurkan, warga yang menerima bantuan dana tanggap darurat gempa tersebut harus menyiapkan rencana anggaran biaya rehab bangunan rumahnya yang rusak.
Menurutnya, instansi itu berpedoman dengan rencana biaya dari masing-masing penerima ini untuk mengawasi penggunaan dana tersebut agar tepat sasaran.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, katanya, instansi itu mempunyai dasar SK perpanjanga masa tanggap darurat gempa bumi dan SK penetapan sebanyak 28 warga yang menerima bantuan dana.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016