London (Antara/Reuters) - Permohonan Gareth Southgate agar Inggris bermain dengan petualangan serta bergaya dijawab dengan kegelisahan, ketika masa kerjanya sebagai pelatih sementara dimulai dengan kemenangan 2-0 atas Malta pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup F pada Sabtu.

Diperlukan setengah jam bagi pasukan mantan bek Inggris itu untuk mematahkan pertahanan ngotot lawan, namun berkat gol-gol di babak pertama dari Daniel Sturridge dan Dele Alli mereka mampu memenuhi tuntutan Southgate.

Bagaimanapun, pada pertandingan pertamanya sejak kepergian Sam Allrdyce sebagai pelatih timnas setelah hanya menangani tim itu untuk satu pertandingan dan 67 hari, kemenangan ini memberikan angka maksimal di puncak klasemen, yang menimbulkan sedikit euforia di Stadion Wembley yang terisi penuh oleh 81.781 penonton.

Southgate, yang memiliki empat pertandingan untuk mengamankan pekerjaan sebagai pelatih penuh timnas, memiliki hak untuk merasa terganggu dengan fakta, meski mereka mampu menundukkan tim peringkat 176 dunia itu, timnya tidak mampu untuk mengonversi dominasi mereka di babak kedua menjadi banyak gol.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016