Kuala Lumpur (Antara) - Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, ibu rumah tangga dan mahasiswa Indonesia yang belajar di negeri jiran meluncurkan buku "Dua Negara Satu Cinta (DNSC)" di Kedai Grapari Telkomsel, Chow Kit, Kuala Lumpur, Minggu.

"Buku ini menceritakan tentang pengalaman pribadi atau orang lain tentang arti cinta dan persahabatan. Bukan cinta antara pria dan wanita namun cinta terhadap persahabatan," ujar koordinator penulis buku DNSC, Aya Jayta di Kuala Lumpur, Minggu.

Menurut Aya Jayta yang sehari-hari merupakan pekerja paruh waktu di kawasan Kuala Lumpur City Center (KLCC), buku DNSC merupakan buku kumpulan karangan atau buku antologi yang ketiga yang diluncurkan dirinya dan teman-temannya di Kuala Lumpur.

"Buku ini tidak hanya ditulis teman-teman TKI dan mahasiswa di Kuala Lumpur yang beberapa diantaranya aktif di Edukasi Untuk Bangsa (EUB) tetapi juga ada penulis dari Indonesia," ujar Aya yang juga pegiat Forum Lingkar Pena (FLP) di Kuala Lumpur tersebut.

Tercatat mereka yang menulis buku tersebut Pipiet Senja, Max Dikayatt, Rita Audriyanti, Hadijah Alia Afif Arohman, Atin Youngtheen, Iqbal Almaududi, Iesye Martini, Sri Widyastuti, Achmad Zulkarnaen, Ulka Chandini Pendit, Catur Setyo Rahayu, Miya Riswanto, Tyas Maulita, Dewi Dean, Rivan Roshan, Dhya Dwi A, Shafie Iman, Gita Nursinta Dewi, Siti Sudarsih, Rindu Nurma Ilahi, Mia Pawiro dan Aya Jayita sendiri.

"Buku ini kami himpun selama sembilan bulan, kemudian karena belum mendapatkan sponsor akhirnya kami patungan menerbitkan buku ini sebanyak 300 eksampler," katanya.

Dubes RI di Kuala Lumpur, Herman Prayitno, dalam tanggapannya mengatakan buku tersebut merupakan sebuah karya bersama yang kompak untuk memberikan informasi, penjelasan kepada TKI agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya, berhati-hati dan bisa terlindungi selama bekerja di Malaysia.

"Kami mengucapkan selamat dan terus kreatif selamanya," ujar Dubes asal Kediri, Jawa Timur tersebut.

CEO Pipiet Senja Publishing House Azimattinur Siregar mengatakan dengan bangga untuk ke sekian kalinya Pipiet Senja Publishing House mempersemmbahkan karya cantik dari negeri jiran. "Bravo WNI Malaysia yang tetap cinta budaya Indonesia," katanya.

Penulis dan aktifis Forum Lingkar Pena, Pipiet Senja, mengatakan ini merupakan karya cantik Aya Jayta dan kawan-kawan dengan mengangkat tema cinta dan persahabatan.

"Adakalanya kita cemas, sedih dan ikut menangis bersama curhatan yang tertuang di dalam Buku Dua Negara Satu Cinta. Adakalanya pula kita canda, tawa dan bahagia bersama semesta cinta yang mengalir deras seakan tak kenal batas. Selamat ya sahabat TKI, mahasiswa dan ibu rumah tangga di Malaysia," katanya.

Acara peluncuran buku bersamaan dengann bazar kuliner yang menampilkan kuliner khas Indonesia seperti empek-empek, rawon, wajik, keripik tempe, beras kencur, es pisang hijau, kunir asam, cilok, lodo ayam, tape ketan, opor itik, tahu gejrot dan rujak buah.

Bagi sepuluh pembeli pertama buku DNSC mendapatkan bonus buku Seronok Negeri Jiran dan Babu Backpacker.

Kepala Perwakilan Telin Indonesia (anak perusahaan Telkom) di Kuala Lumpur, Oki Wiranto dan Head Of Area, Yayat Dimyati, menyambut baik peluncuran buku tersebut dan berharap para TKI bisa terus berkarya. ***4*** 

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016