Bengkulu (Antarabengkulu.com) - Pewarta foto Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Andika Wahyu membagi tips foto jurnalistik kepada seratusan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Politik, Universitas Bengkulu.

"Kuncinya adalah menguasai teknik fotografi karena foto pada dasarnya adalah perpaduan dari diafragma, kecepatan dan `eksposure`," kata Andika dalam seminar bertajuk "Berkarir di media melalui dunia fotografi" yang digelar Jurusan Ilmu Komunikasi Fisipol, Universitas Bengkulu di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Senin.

Menurut dia, seorang pewarta foto tidak sekadar mengambil foto (taking pictures) tapi menciptakan foto (making pictures).

Untuk menciptakan foto, seorang fotografer tidak cukup hanya menguasai teknik fotografi tapi juga melatih naluri atau insting.

"Terus belajar dan mengeksplor objek atau momen yang akan difoto sangat bermanfaat untuk menghasilkan foto yang berkualitas. Manfaatkan juga media sosial untuk mengunggah karya kita," tuturnya.

Sebelum berdiskusi dengan para mahasiswa, Andika terlebih dahulu menjelaskan tentang teknik fotografi dasar hingga memaparkan kode etik jurnalis yang harus ditaati pewarta foto.

Terkait masa depan profesi jurnalis foto, Andika yang sudah berkarir lebih 10 tahun di LBKN Antara ini menuturkan kesempatan tersebut terbuka lebar.

"Profesi jurnalis foto yang tidak terikat atau `freelance` juga semakin digemari karena lebih bebas menentukan tema dan objek," ujar lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret, Surakarta ini.

Dion, salah seorang peserta seminar mengatakan teknik fotografi dasar merupakan salah satu mata kuliah di jurusan itu, namun tidak banyak mahasiswa Ilmu Komunikasi yang menggeluti fotografi sebagai profesi.

"Seminar ini membuka wawasan kami tentang profesi di bidang fotografi yang ternyata cukup menjanjikan untuk masa depan," katanya. 

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016