Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan target perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan di daerah itu selesai pada 2020.

Menurut keterangan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, Salamun di Rejang Lebong, Rabu, jumlah sekolah yang ditanganinya mencapai 240 unit. Dari jumlah itu 10 persen di antaranya mengalami kerusakan.

"Jumlah sekolah yang masuk dalam penanganan bidang Dikdas di Dinas Pendidikan Rejang Lebong sebanyak 240 unit, dengan rincian tingkat SD sebanyak 184 unit terdiri dari 171 unit SD Negeri dan 13 unit SD swasta. Kemudian SMP Negeri 46 unit dan SMP swasta 10 unit," katanya.

Sekolahan yang mengalami kerusakan di daerah tersebut, kata dia, ialah sekolah yang belum pernah mendapatkan dana perbaikan tersebar dalam 156 desa/kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong. Adapun kerusakan yang dialami masing-masing sekolah ini meliputi dibagian lantai, dinding maupun atap bangunan.

Perbaikan atau rehabilitasi sekolah baik SD maupun SMP yang mengalami kerusakan itu dilakukan terhitung sejak 10 tahun belakangan secara bertahap, mengingat dana yang dibutuhkan dalam kegiatan itu sangat besar. Namun diperkirakan 2020 mendatang sudah selesai.

Untuk tahun ini, Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan bantuan rehabilitasi dan penambahan ruang kelas belajar (RKB), bangunan perpustakaan maupun pembangunan WC sekolah yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan dengan jumlah keseluruhan Rp4 miliar untuk 21 sekolah SD. Sedangkan SMP tidak mendapatkan bantuan.

Sejauh ini kendala yang dihadapi sekolah di daerah itu, kata dia, selain anggaran yang dibutuhkan sangat besar juga banyak sekolah yang akan mendapatkan bantuan penambahan RKB atau perpustakaan tidak memiliki lahan. Hal ini terutama dialami oleh sekolah satu atap.

Sementara itu, untuk pengajuan penerima bantuan DAK pendidikan 2017 saat ini belum diusulkan oleh pihaknya mengingat adanya surat dari Dirjen Pengembangan SD Kemendikdas. Pengajuannya berdasarkan hasil survei guru SMK jurusan bangunan yang ditunjuk khusus untuk daerah masing-masing. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016