Bengkulu (ANTARA) - Perambah di kawasan hutan Taman nasional Bukit Barisan selatan pada perbatasan Provinsi Bengkulu-Lampung mencapai 947 kepala keluarga.

Kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang sudah rusak mencapai 2.155 hektare, kata Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Kaur M Ali Paman, Minggu.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei bersama dengan Kepala Balai Besar TNBBS Lampung Jhon Kenedie para perambah itu sebagian besar perambah menetap, sedangkan sisanya membuka ladang berpindah.

Para perambah itu, katanya, sebagian besar dari luar Bengkulu yaitu warga Lampung dan wilayah Sumatera Selatan dengan bercocok tanam kopi dan karet.

Pemerintah Daerah Kaur bersama Balai besar TNBBS sepakat akan menurunkan perambah dengan imbauan dan kesadaran sendiri.

Namun bila tidak diindahkan kedua pemerintah itu akan melakukan pengusiran yang melibatkan aparat terkait secara besar-besaran, ujarnya.(Z005)


Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012