Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 100 kelompok usaha bersama (KUB) telah mengusulkan bantuan mesin tempel berkapasitas 15 PK kepada pemerintah setempat.
"Kemungkinan masih ada kelompok lain yang mengusulkan bantuan yang sama," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Toyeb, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, ratusan kelompok tersebut mengusulkan bantuan mesin tempel dalam bentuk proposal lengkap izin pendirian kelompoknya, termasuk juga rencana usaha bersama (RUB) masing-masing kelompok.
Selanjutnya, ia mengatakan, sebanyak ratusan proposal usulan bantuan mesin tempel dari kelompok ini akan direkap dan diverifikasi.
"Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan persyaratan yang dilampirkan kelompok ini dalam proposal," ujarnya.
Ia mengatakan, instansi itu mengusulkan pengadaan sebanyak ratusan unit mesin tempel untuk nelayan setempat. Anggaran pembeliannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017.
Ia mengatakan, dana pengadaan mesin tempel tahun ini terbatas hanya tujuh unit. Tahun depan kemungkinan lebih banyak," ujarnya.
Ia mengatakan, KUB itu mengusul bantuan mesin tempel itu untuk mengganti mesin tempel anggota kelompoknya yang mengalami kerusakan.
Selain itu, katanya, masih ada kelompok yang belum menerima bantuan itu.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kemungkinan masih ada kelompok lain yang mengusulkan bantuan yang sama," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Toyeb, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, ratusan kelompok tersebut mengusulkan bantuan mesin tempel dalam bentuk proposal lengkap izin pendirian kelompoknya, termasuk juga rencana usaha bersama (RUB) masing-masing kelompok.
Selanjutnya, ia mengatakan, sebanyak ratusan proposal usulan bantuan mesin tempel dari kelompok ini akan direkap dan diverifikasi.
"Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan persyaratan yang dilampirkan kelompok ini dalam proposal," ujarnya.
Ia mengatakan, instansi itu mengusulkan pengadaan sebanyak ratusan unit mesin tempel untuk nelayan setempat. Anggaran pembeliannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017.
Ia mengatakan, dana pengadaan mesin tempel tahun ini terbatas hanya tujuh unit. Tahun depan kemungkinan lebih banyak," ujarnya.
Ia mengatakan, KUB itu mengusul bantuan mesin tempel itu untuk mengganti mesin tempel anggota kelompoknya yang mengalami kerusakan.
Selain itu, katanya, masih ada kelompok yang belum menerima bantuan itu.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016