Bengkulu (Antara) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Bengkulu Ahmad Kanedi mengatakan pengembangan potensi maritim Bengkulu hendaknya menjadi salah satu prioritas pembangunan tiga tahun sisa kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla.

Ahmad Kanedi, di Bengkulu, Selasa, mengatakan, sektor maritim Bengkulu memiliki potensi yang sangat besar, baik untuk daerah maupun skala nasional.

"Bengkulu merupakan daerah migrasi tuna, dan sampai sekarang kekayaan laut di luar garis 12 mil laut itu belum tereksploitasi," kata dia.

Pulau terdepan Bengkulu, yakni Pulau Enggano merupakan daerah migrasi ikan jenis tuna di Samudra Hindia. Hasil kekayaan lautnya diyakini memiliki standar ekspor.

"Sangat sayang kalau kita tidak mendayagunakannya, sementara laut Bengkulu terbentang sepanjang 525 kilometer," kata dia lagi.

Menurut Ahmad Kanedi, tidak bisa menyalahkan pemerintah pusat karena belum adanya pemanfaatan potensi maritim Bengkulu tersebut.

"Pemerintah pusat telah komitmen dalam membangun maritim, seharusnya pemerintah daerah yang aktif menjemput program yang cocok untuk Bengkulu, mengingat setiap daerah pastinya kebutuhannya berbeda-beda," ujarnya lagi.

Pengembangan Bengkulu, kata dia, potensinya cukup besar, mengingat daerah itu merupakan wilayah bersejarah yang cocok menjadi pariwisata sejarah.

Kondisi maritim Bengkulu juga sangat menjanjikan, seperti bisa menjadi jalur transportasi laut di pantai barat ketika pantai timur Sumatera sudah cukup padat.

Begitu juga pariwisata kelautan, seperti pemanfaatan keindahan pantai atau kemurnian mineral laut di Pulau Enggano untuk kosmetik maupun lokasi perawatan kecantikan bernilai tinggi, katanya pula.***1***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016