Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat selama tahun ini sebanyak 318 warga setempat positif terkena penyakit malaria.

"Data jumlah warga yang positif malaria tersebut diperoleh dari puskesmas," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund (GF) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan kasus malaria selama 10 bulan terakhir ini lebih sedikit apabila dibanding dengan kasus malaria selama tahun 2015 sebanyak 512 kasus.

Namun, katanya, data kasus malaria dalam tahun ini belum termasuk dua bulan kedepan.

Ia mengatakan pada umumnya sebanyak 318 kasus malaria ini adalah remaja hingga desa mulai dari usia 15 hingga 40 tahu. Sedangkan wilayah yang paling banyak kasus malaria ini adalah Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, dan Teramang Jaya.

Ia mengatakan, upaya yang sudah dilukan untuk mengurangi kasus malaria ini dengan cara membagikan kelambu massal kepada warga masyarakat di daerah itu.

"Kami sudah bagikan puluhan ribu kelambu kepada warga terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga yang mempunyai anak-anak," ujarnya.

Ia mengatakan, wilayah yang paling banyak mendapat bantuan kelambu gratis, yakni Kecamatan Ipuh, Air Rami, dan Teramang Jaya karena paling banyak kasus malaria.

Dia mengatakan instansi itu melalui 17 puskesmas rutin memberikan penyuluhan dan mengajak warga untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena cara ini efektif untuk mencegah penyakit malaria ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016