Mukomuko (Antara) - Sejumlah petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memanfaatkan limbah pabrik kelapa sawit di daerah itu sebagai pupuk tanaman sayuran.

"Sebagian besar petani yang memanfaatkan limbah sebagai pupuk ini menanam tanaman sayuran di dekat kolam limbah pabrik," kata Kasi Hukum dan Pengawasan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Iwan, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, para petani tersebut memanfaatkan limbah cair dari kolam nomor lima karena limbah di kolam tersebut masih mengandung pupuk.

Menurutnya, limbah yang berada di kolam nomor lima milik pabrik kelapa sawit tersebut banyak mengandung pupuk untuk menyuburkan batang dan daun tanaman.

"Sayuran yang menggunakan limbah ini sangat subur dibandingkan menggunakan pupuk jenis lain," ujarnya.

Ia menyebutkan, dan limbah yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk itu milik PT AMK, PT DDP di Kecamatan Ipuh, PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT BMK. Perusahaan ini membuang limbah ke darat atau `Line Aplication`.

Ia mengatakan, meskipun mayoritas empat pabrik itu memanfaatkan limbah sebagai pupuk tanaman kelapa sawitnya, tetapi pabrik tetap memberikan limbah kepada petani yang membutuhkan.

Sedangkan, lanjut, PT AMK yang tidak memiliki lahan perkebunan kelapa sawit membuang limbah cairnya ke kebun kelapa sawit petani yang bermitra dengan perusahaan tersebut.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016