Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini mendapatkan bantuan sebanyak 5.000 dosis vaksin anti rabies (VAR) untuk hewan guna mengantisipasi meluasnya penyebaran rabies di daerah itu.
"Sebanyak 5.000 dosis VAR ini bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi setempat," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumadi, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, selanjutnya sebanyak 5.000 dosis VAR ini dibagikan kepada petugas kesehatan hewan (Puskeswan) di lima kecamatan induk di daerah itu. Petugas ini yang akan melakukan vaksinasi hewan penular rabies (HPR).
Ia menargetkan, sehanyak 5.000 ekor hewan penular rabies (HPR) peliharaan masyarakat di daerah itu dapat divaksinasi.
"Target kita sebanyak 5.000 ekor HPR yang divaksinasi, sesuai dengan jumlah dosis VAR yang diterima daerah ini," ujarnya.
Disebutkan, sebanyak 5.000 ekor HPR tersebut terdiri dari anjing, kucing, dan monyet itu peliharaan warga masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.
Ia menyatakan, paling lama bulan Desember tahun ini kegiatan vaksinasi sebanyak 5.000 ekor HPR itu selesai.
Diterangkan, kegiatan vaksinasi HPR ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit rabies dari hewan ke manusia. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sebanyak 5.000 dosis VAR ini bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi setempat," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumadi, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, selanjutnya sebanyak 5.000 dosis VAR ini dibagikan kepada petugas kesehatan hewan (Puskeswan) di lima kecamatan induk di daerah itu. Petugas ini yang akan melakukan vaksinasi hewan penular rabies (HPR).
Ia menargetkan, sehanyak 5.000 ekor hewan penular rabies (HPR) peliharaan masyarakat di daerah itu dapat divaksinasi.
"Target kita sebanyak 5.000 ekor HPR yang divaksinasi, sesuai dengan jumlah dosis VAR yang diterima daerah ini," ujarnya.
Disebutkan, sebanyak 5.000 ekor HPR tersebut terdiri dari anjing, kucing, dan monyet itu peliharaan warga masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.
Ia menyatakan, paling lama bulan Desember tahun ini kegiatan vaksinasi sebanyak 5.000 ekor HPR itu selesai.
Diterangkan, kegiatan vaksinasi HPR ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit rabies dari hewan ke manusia. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016