Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan curah hujan dengan intensitas tinggi yang turun di daerah itu diperkirakan hingga akhir November.

Kepala Bidang Prabencana BPBD Rejang Lebong, Syafrida, di Rejang Lebong, Sabtu, menjelaskan curah hujan yang turun di wilayah itu dengan intensitas tinggi tersebut berdasarkan hasil analisa dari BMKG Bengkulu.

"Berdasarkan hasil prakiraan cuaca BMKG Bengkulu yang ditembuskan ke BPBD Rejang Lebong menyebutkan terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi ini terjadi di seluruh wilayah Rejang Lebong," katanya.

Intensitas hujan yang turun dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong ini kata dia, dengan kategori menengah, tinggi dan sangat tinggi, dimana rata-rata yang turun setiap harinya dengan kategori tinggi.

Tingginya curah hujan ini tambah dia, membuat sejumlah wilayah di Rejang Lebong terutama yang berada dalam perkotaan dan lokasinya cenderung lebih rendah rawan mengalami banjir diantaranya ialah di wilayah Kecamatan Curup Tengah yang meliputi Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kelurahan Air Bang.

Kemudian di beberapa wilayah dalam Kecamatan Curup Kota seperti di Kelurahan Kesamber Baru, Kelurahan Pasar Tengah, serta di beberapa titik di Kecamatan Curup Selatan yakni Kelurahan Tempel Rejo, Kelurahan Tunas Harapan dan lainnya.

"Lokasi yang sering mengalami banjir ini adalah kawasan padat penduduk, dan sedikitnya daerah resapan air serta banyaknya sampah yang menyumbat saluran pembuangan," ujarnya.

Untuk itu dia mengimbau kalangan warga daerah itu untuk tidak membuang sampah sembarang, karena saat musim hujan saat ini sampah yang dibuang sembarangan akan dibawa air ke tempat yang lebih rendah sehingga dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor serta menimbulkan penyakit.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016