Bengkulu (antarabengkulu.com) – Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Yudi Darmawansyah merasa kecewa karena usulan masyarakat yang diperoleh selama masa reses selama ini banyak tidak diakomodir oleh instansi terkait terutama Dinas Pekerja Umum. 
    
Dalam pembahasan anggaran perubahan setiap usulan reses telah dicantumkan namun dalam pelaksanaannya banyak yang tidak dikerjakan.
    
Pernyataan itu disampaikan Yudi menanggapi keluhan dari Ibu Des warga Kelurahan Kebun Kenanga yang mengatakan selama ini jalan di daerahnya belum pernah tersentuh sama sekali dan sudah banyak korban kecelakaan. "Jalan di RT kami sampai saat ini belum pernah diperbaiki sama sekali dan jika hujan turun jalan licin dan lobang tidak kelihatan sehingga banyak pengendara terperosok kedalam lobang," ujarnya saat reses di Kecamatan Ratu Samban, Senin (7/11/2016).
   
Menyikapi hal tersebut warga sudah melakukan upaya perbaikan secara swadaya namun dananya terlalu kecil dan tidak bisa menutupi kerusakan tersebut, sehingga mereka minta agar dewan untuk lebih mengakomodir keinginan masyarakat.
Menanggapi keluhan itu, Yudi Darmawansyah mengatakan kalau pihaknya bersama Dinas Pekerja Umum sudak melakukan sidak langsung ke daerah tersebut dan sudah mengusulkan sekaligus minta Dinas PU segera memperbaikinya. "Inilah salah satu kelemahan yang kita hadapi karena pengusulan anggaran yang disampaikan oleh PU dilakukan secara keseluruhan sehingga fungsi kontrol kita sebagai perwakilan masyarakat sulit terealisasikan. Oleh karena itu untuk pembahasan 2017 nanti dewan meminta kepada Dinas PU jika mau mengusulkan anggaran perbaikan jalan harus mencantumkan nama jalan, RT dan kelurahan sehingga kita bisa mengawasinya," katanya.

Jika tidak mencantumkan nama jalan, RT dan Kelurahan maka usulan anggaran perbaikan jalan tidak akan kita setujui, karena dengan begitu fungsi kontrol sosial bisa terlaksanakan, lanjutnya.

Lebih lanjut, Yudi menngatakan selama ini banyak hasil reses tidak pernah direalisasi oleh Pemerintah Kota Bengkulu melalui SKPD terkait. Padahal, setiap anggota dewan yang melakukan reses, pasti akan  melaporkan masukan masyarakat kepada Sekretariat DPRD untuk selanjutnya dikirimkan ke Pemkot, dan dijadikan bahan penyusunan program anggaran.
    
"Sekarang kan kita bingung setiap kali reses masyarakat selalu mempertanyakan masalah tersebut, lalu untuk apa kita reses dan menampung aspirasi masyarakat kalau memang tidak ada realisasinya? Kita yang bingung bilang apa ke masyarakat yang meminta program perbaikan?” ujar Yudi.

Sementara itu, Kusmito Gunawan dari Komisi II mengatakan ke depan DPRD akan melakukan evaluasi apa saja permintaan warga sudah diusulkan untu dapat direalisasikan pada APBD 2017. Semua sudah kita catat dan kami akan diskusi dengan  Dinas PU," katanya. 

Selain itu dia juga menghimbau kepada seluruh warga untuk tidak bosan bosannya mengusulkan perbaikan jalan jika memang belum pernah tersentuh sama sekali.

Dalam reses daerah pemilihan 4 Kota Bengkulu untuk dapil Ratu Agung Ratu Samban dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Yudi Darmawansyah dari Partai Gerindra,  Kusmito Gunawan anggota Komisi II dari Partai Amanat Nasional, Reni Haryanti anggota Komisi III dari Partai Nasdem, Zulaidi Sayuti anggota Komisi I dari Partai Keadilan Sejahtera  dan Sudisman anggota Komisi III dari Partai Hanura. (adv)

Pewarta: Hendry

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016