Bengkulu, 10/11 (Antara) - Sebagian besar lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di Kota Bengkulu, Kamis, kembali berfungsi setelah hampir selama tiga bulan mengalami kerusakan.

Sebelumnya banyak warga banyak mengeluhkan tidak berfungsinya lampu pengaturan lalu lintas karena membuat jalanan macet, tidak beraturan dan rawan kecelakaan.

Namun di beberapa titik masih ada lampu pengatur lalu lintas yang belum berfungsi, seperti di perempatan Lingkar Timur dan di simpang empat GOR, dan di perempatan jalan Asahan.

Kerusakan terjadi akibat adanya perbaikan jalan yang membuat salah satu lampu harus dilepas. Bukan hanya itu, lampu pengatur di Jalan Danau juga masih mengalami kerusakan.

Menurut keterangan warga bahwa lampu telah mengalami kerusakan hampir sejak tiga bulan terakhir. "Sudah hampir tiga bulan lampu mengalami kerusakan, memang sudah ada beberapa petugas yang datang untuk mengecek lampu, namun lampu tak kunjung menyala hingga saat ini," kata Amir, warga di Jalan Danau.

Dia juga menjelaskan hampir setiap pagi petugas Satpol PP atau polisi sering membantu mengatur arus lintas lintas di sekitar jalan tersebut.

Beberapa waktu sebelumnya, mahasiswa melakukan unjuk rasa untuk mendesak pemerintah segera memperbaiki lampu pengatur lalu lintas yang tidak berfungsi secara normal.

Kembali berfungsinya lampu pengatur lalu lintas di Kota Bengkulu membuat warga tidak lagi takut saat melewati perempatan jalan. "Saya tidak perlu khawatir lagi setiap mau menyebrang jalan karena lampu pengatur lalu lintas sudah normal kembali, setidaknya risiko kemacetan dan kecelakaan sedikit berkurang," kata Vera.

Dia juga berharap petugas rutin memeriksa lampu pengatur lalu lintas sehingga kalau ada kerusakan segera diperbaiki. 

Pewarta: Nanda Dwi Kurnia

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016