"Program pemasangan lampu jalan untuk masyarakat tersebut dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Kota Bengkulu sehingga bagi masyarakat yang belum memiliki lampu jalan, silakan langsung melapor," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Kota Bengkulu, Sabtu.
Pemasangan lampu penerangan jalan tersebut program pemerintah daerah setempat untuk memberi penerangan jalan bagi warga karena kondisi jalan yang gelap membuat masyarakat merasa tidak aman dan nyaman.
Ia mengatakan jika ada lampu penerangan jalan yang belum tersedia di kelurahan, maka pihak terkait dipersilakan untuk melapor ke Pemerintah Kota Bengkulu agar program tersebut dimasukkan ke APBD 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu Hendry Kurniawan menerangkan pihaknya memasang dua kilowatt (KWH) lampu penerangan jalan dengan jumlah 29 titik di Perumahan Graha Mas.
Ia menyampaikan bahwa tiga tahun yang lalu masyarakat setempat sudah mengusulkan pemasangan lampu penerangan jalan tersebut ke Pemerintah Kota Bengkulu.
"Namun pada hari ini baru terealisasi," ujar dia.
Ia mengharapkan masyarakat yang belum mendapatkan bantuan lampu penerangan jalan untuk bersabar sebab program tersebut dilaksanakan secara bertahap oleh pemkot setempat.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu menerima alokasi dana penerangan jalan umum (PJU) Rp1,5 miliar untuk pemasangan dan biaya pemeliharaan di wilayah tersebut.
Dana yang berasal dari APBD tersebut untuk penyediaan PJU di kawasan Kantor Merah Putih Rp1 miliar dan sekitar Rp500 juta untuk penggantian serta perawatan PJU di area pemukiman warga.
"Anggaran Rp500 juta untuk penggantian dan perawatan pemukiman warga dalam kurung waktu satu tahun," katanya.